Page 26 - draft
P. 26

BAB III
                   CALON PEMANGKU ADAT AMBALAN WIJAYA-TUNGGAWIJAYA MIPA

                                                         Pasal 1
                                                         Syarat
            Syarat-syarat Calon Pemangku Adat Ambalan Wijaya-Tunggawijaya MIPA Universitas Negeri
            Semarang, sebagai berikut :
            1.  Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
            2.  Memiliki  kepribadian  luhur,  bertanggung  jawab,  berdedikasi  tinggi  dan  mempunyai  loyalitas
               terhadap Ambalan Wijaya-Tunggawijaya MIPA Universitas Negeri Semarang
            3.  Berpendidikan dan berpengalaman dalam kepramukaan serta memiliki kemampuan berorganisasi
            4.  Sehat jasmani dan rohani
            5.  Aktif  mengikuti  kegiatan  yang  dilaksanakan  oleh  Ambalan  Wijaya-Tunggawijaya  MIPA
               Universitas Negeri Semarang
            6.  Masih  terdaftar  sebagai  mahasiswa  aktif  FMIPA  yang  telah  mengabdi  di  ambalan  Wijaya-
               Tunggawijaya  MIPA Universitas Negeri Semarang minimal selama satu tahun
            7.  Telah dilantik sebagai anggota Ambalan Wijaya-Tunggawijaya MIPA
            8.  Masih  dalam  usia  penegak  minimal  sampai  ¾  akhir  periode  Dewan  Ambalan  Wijaya-
               Tunggawijaya MIPA

                                                         Pasal 2
                                                       Mekanisme
            Mekanisme  pemilihan Pemangku Adat Ambalan Wijaya-Tunggawijaya MIPA Universitas Negeri
            Semarang, sebagai berikut :
            1.  Pencalonan Pemangku Adat Ambalan Wijaya-Tunggawijaya MIPA Universitas Negeri Semarang
               dilaksanakan secara langsung,
            2.  Setiap peserta musyawarah yang telah menjadi anggota ambalan mempunyai hak mencalonkan
               dan dicalonkan sebagai Pemangku Adat Ambalan Wijaya-Tunggawijaya MIPA Universitas Negeri
               Semarang,
            3.  Bakal calon terdiri atas masing-masing empat atau lima putra dan putri yang telah mencalonkan
               diri atau dicalonkan oleh peserta Musyaguslat 2021,
            4.  Bakal  calon  memperkenalkan  diri  dan  menyatakan  kesanggupannya  untuk  menjadi  calon
               Pemangku Adat Ambalan Wijaya-Tunggawijaya MIPA,
            5.  Bakal  calon  yang  tidak  hadir  dalam  Musyaguslat  2021  akan  ditanya  kesanggupannya  lewat
               telepon. Jika tidak ada jawaban dari bakal calon tersebut maka akan dianggap menerima apapun
               hasil musyawarah,
            6.  Calon dipilih dari bakal calon berdasarkan musyawarah peserta sidang yang terdiri atas tiga calon
               putra dan tiga calon putri,
            7.  Pemangku Adat ditentukan berdasarkan musyawarah oleh anggota ambalan yang menjadi peserta
               Musyaguslat 2021,
            8.  Jika tidak terjadi mufakat dilakukan lobi maksimal 2 x 10 menit,
            9.  Apabila belum tercapai hasil lobi maka akan dilakukan voting oleh peserta Musyaguslat 2021.
   21   22   23   24   25   26   27   28