Page 134 - Antologi Inspiring Lecturer by Paragon

Inspiring Lecturer
Paragon
mahasiswa masa kini yang dianggap berbeda dibandingkan

mahasiswa masa lampau. Di masa-masa awal keterlibatan saya dalam

penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, cukup sering saya
mendengar dosen senior yang mengeluhkan perilaku para mahasiswa

dengan ciri tidak ideal seperti seharusnya. Salah satunya bisa
ditunjukkan dari attachment mereka yang begitu kuat terhadap

gadget, hingga mesin pencari seperti Google lebih sering dijadikan

sumber belajar utama dibandingkan textbook. Melalui fenomena
tersebut, saya menduga bahwa adanya gap generasi yang tinggi antara

dosen dan mahasiswa bisa saja menimbulkan salah persepsi ketika
tidak ada koneksi dan saling mengerti.

Sejak melihat realita yang ada dalam dunia pendidikan tersebut, saya

mencoba mencari informasi untuk memahami lebih jauh terkait
masalah generasi. Secara umum, mahasiswa yang saat ini sedang

mengenyam pendidikan di bangku perkuliahan merupakan generasi Z
atau generasi pascamilenial. Suatu generasi yang terlahir pada rentang

tahun 1995 sampai dengan 2010. Menyimpulkan dari berbagai
sumber, generasi Z memiliki karakter sebagai native digital atau

generasi digital, memiliki interaksi sosial yang luas melalui dunia

maya atau media sosial, multitasking, memiliki ambisi besar,
ekspresif, menggemari hal-hal yang bersifat kekinian, dan ingin

mendapat pengakuan. Berbagai karakter tersebut tentu saja menjadi
sesuatu hal yang tidak bisa kita abaikan dalam proses pembelajaran.

Selain dipengaruhi oleh karakter generasi Z, tidak bisa dipungkiri

bahwa tantangan dalam dunia pendidikan saat ini juga dipengaruhi
oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi

130