Page 163 - Antologi Inspiring Lecturer by Paragon
P. 163
Inspiring Lecturer
Paragon
diri, kepercayaan kepada dosen, sebaliknya dosen juga memiliki
empati dan kepercayaan pada mahasiswanya.
2. Sampaikanlah materi kuliah dengan kata-kata atau kalimat
yang sederhana, dan dapat digambarkan dengan peristiwa, fenomena
atau aktivitas sehari-hari. Hal ini seperti yang diungkapkan Einstein
“everything should be made as simple as possible, but not simpler”.
Mungkin diantara Anda ada yang mengenal Richard Feymann, yang
dikenal sebagai “the great explainer”, julukan ini disematkan
kepadanya karena kepiawaian Feymann dalam menjelaskan konsep-
konsep fisika dengan bahasa yang sederhana, menarik dan
menyenangkan, sehingga konsep tersebut mudah untuk dipahami dan
dimengerti oleh siapa saja.
3. Berilah tugas secara berjenjang dengan tingkat kesulitannya
dimulai dari mudah, sedang, dan sulit, dari keterampilan berpikir
tingkat rendah menuju kepengasahan, pelatihan dan pengembangan
keterampilan berpikir tingkat tinggi, serta jumlah tugas yang
diberikan tidak terlalu banyak. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan
rasa percaya diri, senang dan tanggungjawab terhadap tugas yang kita
berikan. Apabila kita melirik sedikit ke sistem pendidikan di
Finlandia, mereka memberikan beban pekerjaan rumah (PR) yang
sedikit ke siswa-siswanya. Bagaimana dengan kita di Indonesia? Guru
tidak jarang memberikan banyak PR agar siswanya dapat mencapai
standar kompetensi inti dan dasar, yang disesuaikan dengan indikator
dan tujuan pembelajaran yang telah dirancang oleh guru (atau
ditetapkan oleh sekolah, dinas atau kurikulum nasional). Jika kita
boleh jujur, siswa cenderung menulis ulang apa yang di buku atau
159 | P a g
e