Page 21 - Antologi Inspiring Lecturer by Paragon
P. 21

Inspiring Lecturer
                                                         Paragon
               memicu adanya mindset bertumbuh.  Betapa tidak, beramal jariyah

               membawa  seorang  manusia  bergerak  hidup  tidak  hanya  dalam

               dimensi  saat  ini,  melainkan  dalam  dimensi  pada  masa  yang  akan
               datang (menyejarah).

                      Seorang yang beramal jariyah hari ini (katakanlah si fulan),
               dan  berdampak  pada  manusia  di  sekitarnya  akan  memberikan  dan

               mengalirkan  nilai  dampak  tersebut  sampai  pada  waktu  yang  tidak

               ditentukan (meskipun si fulan sudah wafat). Inilah makna yang saya
               bilang dimensi pada masa yang akan datang. Jadi bila mindset itu ada

               dalam  diri  kita,  maka  kita  akan  selalu  berpikiran  untuk  bisa
               bertumbuh dan beramal pada saat ini dengan visi yang juga sudah

               matang.

                      Mindset  ini  sejatinya  menjadi  sangat  universal  diterapkan
               siapapun di muka bumi ini (tidak harus muslim), sehingga menjadi

               sangat lazim ada dalam diri setiap pendidik. Bayangkan jika Einstein
               tidak  beramal  jariyah  dalam  menemukan  teori  relativitas,  maka

               teknologi Global Positioning System (GPS) yang ada dalam gawai
               kita  hari  ini  tidak  akan  berkembang  sejauh  ini  (agar  relativitas

               dipahami  tidak  hanya  sebatas  nuklir).  Pun,  jika  Archimedes  tidak

               beramal pada waktu itu maka perkembangan teknologi kapal selam
               juga tidak akan sepesat sekarang (Eureka). Mindset beramal jariyah

               merupakan fundamen vital dalam kehidupan pendidikan di Indonesia,
               pendidikan yang sejatinya berorientasi pada manusia sebagai seorang

               subjek, bukan objek. Maka sudah sewajarnya mindset beramal jariyah

               jadi fundament seorang pendidik yang terlepas dari berbagai ikatan
               (ikatan formil dan non formil) dan hasrat dalam mengajar.



               17 | P a g e
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26