Page 558 - Antologi Inspiring Lecturer by Paragon
P. 558
Inspiring Lecturer
Paragon
keras seharian untuk memenuhi kebutuhan. Selain itu, saya berusaha
mencari uang untuk memenuhi kebutuhan diri saya dan mandiri untuk
membantu orang tua saya. Saya pernah menjadi guru privat di rumah
saya dan saya juga datang dari pintu ke pintu untuk mengajar
beberapa anak di desa saya secara pribadi, saya dulu tidak hanya
mengajar mata pelajaran sekolah, tetapi saya juga mengajar beberapa
anak dan keluarga tentang mengaji. Alhamdulillah ketika saya masih
di SMA saya mendapat beasiswa penuh untuk seluruh studi saya
selama 3 tahun, jadi setidaknya saya bisa mengurangi beban keluarga
saya.
Hidup dalam keluarga dengan tunjangan ekonomi yang
rendah bukanlah pilihan saya, namun saya harus menghadapinya.
Saya tidak seberuntung teman-teman saya yang hidup dalam
kemewahan yang mampu membeli semua hal yang mereka inginkan.
Awalnya saya pikir dunia ini tidak adil bagi saya, saya selalu cemburu
dengan mereka. Tapi kemudian saya menyadari tidak ada artinya
terus menyesali semua hal dalam hidup saya. Saya cukup yakin semua
hal terjadi karena suatu alasan. Kemudian saya bangun dan membuat
saya memiliki lebih banyak perjuangan untuk mencapai target dalam
hidup saya. Selain itu saya orang yang sangat beruntung. Saya telah
bertemu banyak orang yang membantu dan menginspirasi saya
sepanjang hidup saya. Mereka membuat saya menjadi orang yang
lebih baik dengan memberi saya pelajaran dan peluang yang
menjadikan saya seperti sekarang ini.
Hingga pada akhirnya saya mendapat kesempatan untuk
melanjutkan pedidikan saya di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif
552