Page 183 - Antologi Inspiring Lecturer by Paragon
P. 183

Inspiring Lecturer
                                                         Paragon

               teratur  dan  penyumbatan  pembuluh  darah;  sistem  jaringan  syaraf
               rusak;  dan  struktur  pertulangan  yang  rapuh.  Karen  itu,  perhatian

               terhadap tubuh sangat penting. Bukan saja agar tubuh dapat terpenuhi

               hak-haknya,  tetapi  juga,  pengabaian  atas  hak-hak  tubuh  ini  dapat
               mengganggu optimalisasi fungsi-fungsi komponen yang lainnya.

                      Pikiran,  Selain  tubuh,  manusia  juga  punya  pikiran  atau
               intelegensi.  komponen  ini  sangat  penting  karena  memungkinkian

               manusia terus tumbuh dan berkembang mencapai tingkat kedewasaan

               dan kematangan mental.
                      Seperti  tubuh,  pikiran  juga  perlu  mendapat  asupan-asupan

               pengetahuan  yang  bernutrisi  dan  bergizi.  Prosesnya  jelas,  yaitu
               melalui belajar. Belajar, karena itu, harus menjadi jalan pencerahan

               sepanjang  hidup  (long  life  enlightment).  Melewatkan  satu  waktu
               untuk belajar, berarti telahmenghilangkan proses pencerahan untuk

               kedewasaan dan kematangan diri.

                      Komponen  lain  yang  sangat  penting  pada  manusia  adalah
               hati.  ini  sangat  penting  karena  akan  menentukan  kualitas  hidup

               seseorang dalam relasinya dengan orang lain. Manusia memiliki dua
               potensi sekaligus: membenci dan mengasihi; marah dan memaafkan;

               mencaci dan memuji; mendengki dan empati. Dalam bahasa agama

               disebut dua jalan: fujûr (keburukan) dan taqwâ (kebaikan). Semua itu
               adalah  urusan  hati.  Jika  hati  dapat  mengendalikan  dari  jalan  fujûr

               (potensi  kebencian,  amarah,  caci  maki  dan  kedengkian)  dan  dapat
               menumbuhkan jalan taqwâ (potensi kasih mencinta, maaf, pujian dan

               empati),  maka  seseorang  dapat  memperoleh  kehidupan  yang

               berkualitas (hayâtan thayyiba). Sebaliknya, orang akan mengalami


               179 | P a g
               e
   178   179   180   181   182   183   184   185   186   187   188