Page 264 - Antologi Inspiring Lecturer by Paragon
P. 264

Inspiring Lecturer
            Paragon

            keberanian untuk melepaskan diri dari zona nyaman. Beliau seorang
            dosen PNS di suatu PTN ternama di Jawa Timur dan sudah menerima

            sertifikasi  dosen  (ini  reward  yang  diharapkan  oleh  para  dosen  se-

            Indonesia),  tetapi  demi  menggapai  impian  dan  mewujudkan  suatu
            idealisme  tentang  pembelajaran  dalam  bentuk  lain  yang  lebih

            mengena dan bermaanfaat bagi masyarakat dunia pendidikan, semua
            karier dan fasilitas yang wah sebagai dosen PTN dilepaskan. Salut,

            mas Bukik. I hope can be like that, hopely

                   Materi Fasilitasi dan Ramah Otak yang disampaikan oleh ibu
            Jasmin  Jasin  dan  bapak  Sahala  Harahap,  merupakan  materi  yang

            membuat saya jadi mengerti bagiamana seni mengajar dengan cara
            fasilitasi. Ternyata apa yang terjadi di kampus tempat saya mengabdi

            belum semua dosen mengerti akan pentingnya fasilitasi. Karena ada
            perbedaan mendasar antara mengajar dan fasilitasi. Bagaimana fungsi

            fasilitasi ini terletak pada penekanan terhadap  listening, observing,

            rephrasing, dan telling. Menjadi fasilitator tidaklah mudah, banyak
            hal dan pengetahuan yang harus dimiliki, sehingga membuat seorang

            dosen harus mempunyai wawasan yang luas. Tiga kualitas esensial
            dalam  menjadi  fasilitator:  1)  Grounded  with  materials:  memiliki

            pengetahuan  dan  pemahaman  yang  mumpuni  atas  isu  yang

            dibincangkan.  2)  Connected  with  participants:  mampu  untuk
            berempati dengan pola berpikir pembelajar – terhubung dengan afeksi

            mereka. 3) Aware of own’s hidden agenda: memiliki kepedulian yang
            tulus dan bebas dari kepentingan pribadi.

                    Materi  Publikasi  dan  Penelitian  bagi  Kelompok  Sainstek

            oleh bapak Khoirul Anwar. Pada sesi kali ini, rasanya bleng sekali


                                                                             260
   259   260   261   262   263   264   265   266   267   268   269