Page 391 - Antologi Inspiring Lecturer by Paragon
P. 391

Inspiring Lecturer
                                                         Paragon

                                  Belajar dan Terus Belajar
                                    Zenia Lutfi Kurniawati

                                    Universitas Mulawarman


                      Saya ingin menjadi dosen karena pemikiran yang sederhana, yaitu

               bisa kerja sambil ngasuh anak. Bayangan saya dulu begitu. Dulu, pas saya
               masih bujang. Kenyaataannya, saya kini memiliki dua anak dan semua

               saya titipkan ke penitipan anak. Bahkan sejak mereka usia empat bulan.

                      Setelah  terjun  langsung  menjadi  dosen,  masih  dalam  lingkup
               pemikiran  saya  yang  sempit,  adalah  sebagai  pendidik  atau  mungkin

               pengajar, peneliti, dan abdi masyarakat, serta plusnya adalah pelaksana
               tugas administrasi untuk akreditasi dan lain sebagainya. Ternyata banyak

               yang  perlu  dikerjakan.  Tak  jarang  harus  lembur.  Di  kampus  di  depan
               laptop,  sampai  rumah  pun  masih  berkutat  dengan  laptop.  Janji  temu

               dengan kolega, janji temu dengan mahasiswa. Tak jarang sabtu minggu

               juga  masih  untuk  urusan  kampus.  Selain  tupoksi  yang  sehari-hari
               dikerjakan, mash harus  pula mengikuti seminar  dan pelatihan. Menjadi

               dosen ternyata bukan sok sibuk, tetapi memang sibuk. Atau karena saya
               yang masih dosen muda dan belum dapat melakukan manajemen waktu

               ya?! Bisa jadi.
                      Ternyata menjadi dosen, tidak sesederhana dan semudah bayangan

               saya. Semua profesi pasti ada plus dan minusnya. Semua harus dijalani.

               Sayangnya jika hanya dijalani saja, utamanya pada profesi guru, dosen,
               dan sejenisnya, yang kasihan adalah peserta didiknya atau muridnya atau

               mahasiswanya. Lha pengajarnya begitu-begitu saja. Menjalani saja. Cukup





               385 | P a g
               e
   386   387   388   389   390   391   392   393   394   395   396