Page 17 - Antologi Inspiring Lecturer by Paragon
P. 17
Inspiring Lecturer
Paragon
memicu hidupnya subsistem yang terhenti mendukung pembelajaran
inovatif di saat ini.
Salah satu yang aneh lagi adalah reaksi yang dimunculkan,
yakni kegalauan (sibuk beramai-ramai, berkacau) pendidik
menghadapi semua ini. Hampir Sebagian besar pendidik (yang
penulis ajak diskusi) bingung dengan konsep, metode serta media
yang digunakan saat ini, padahal semuanya sudah lama ada (termasuk
saya juga kebingungan menyiasatinya).
Inilah makna yang disampaikan oleh orang tua kita dahulu
bahwa belajar itu sepanjang hayat (saya jadi tersadarkan kembali).
Sebuah makna belajar yang menjadikan sebuah tempat adalah
sekolah, makna belajar yang menjadikan setiap orang adalah guru,
makna belajar yang menjadikan setiap waktu adalah proses belajar.
Hasilnya, saat ini begitu banyak inovasi dalam system, alat
atau media serta gagasan yang muncul dalam mengatasi situasi belajar
di masa pandemi. Gawatnya lagi, ibarat makan mie kita menggunakan
sendok, garpu, juga menggunakan sumpit sekaligus, atas apa yang
terjadi sekarang. Ragamnya media yang dikembangkan membuat
pendidik jadi latah menggunakan banyak hal-hal (metode, media,
alat) baru yang prinsipnya bahkan hampir sama untuk satu tujuan,
mahasiswa atau peserta didik yang kebagian pusingnya karena
kelatahan ini. Bayangkan saja bila satu mahasiswa yang mengikuti
perkuliahan minimal 8-10 mata kuliah, dimana semua dosen
menggunakan media,alat, konsep baru yang dipelajari, maka
mahasiswalah yang jadi korbannya. Korban sebagai objek
pendidikan, yang harusnya jadi subjek pendidikan.
13 | P a g e