Page 268 - Antologi Inspiring Lecturer by Paragon
P. 268

Inspiring Lecturer
            Paragon
            kampusnya  menjadi  sangat  terbuka  sehingga  pengalaman  di  dunia

            industri, di luar prodi lebih luas. Karena kita tahu bahwa hampir 60%

            lulusan sarjana bekerja di luar dari jurusan yang diambil pada saat
            kuliah  dan  para  sarjana  tersebut  belum  siap  dengan  praktek  di

            lapangan.  Dengan  kurikulum  MBKM  ini  diharapkan  pengalaman

            lulusan  selama  menjadi  mahasiwa  yang  diisi  dengan  kegiatan
            magang, praktik, pertukaran pelajar, dan sebagainya bisa memberikan

            dampak atau value added, meningkatkan soft skills bagi para lulusan,
            sehingga  mereka  siap  bersaing  dan  siap  bekerja  di  dunia  usaha.

            Karena  dalam  MBKM  ini  terdapat  8  contoh  bentuk  kegiatan
            pembelajaran,  yaitu:  pertukaran  pelajar,  magang/praktik  kerja,

            asistensi  mengajar  di  satuan  pendidikan,  penelitian/riset,  proyek

            kemanusiaan,  kegiatan  wirausaha,  studi/proyek  independen,
            membagun desa/ kuliah kerja nyata tematik.

                    Kebijakan pembelajaran secara  online  (daring), mau tidak
            mau harus kita ikuti dan laksanakan. Wabah pandemi Covid-19 juga

            membuat perubahan drastis dalam dunia pendidikan. Suka tidak suka,
            mau tidak mau kita harus menyesuaikan kondisi ini dan menerapkan

            dalam  kegiatan  pembelajaran.  Bersyukur  bahwa  para  pemangku

            kebijakan  dan  para  pemerhati  pendidikan  cepat  tanggap  dalam
            mengatasi hal ini. Akhirnya kita dipaksa untuk bisa dan mempelajari

            suatu ilmu baru yaitu Teknologi Informsi ( IT) yang mungkin selama

            ini  kita  berpikir  bahwa  ilmu  itu  hanya  untuk  orang-orang  teknik,
            ternyata dari emak-emak hingga para dosen dituntut untuk menguasai

            IT,  dengan  kadar  dan  level  berbeda,  paling  tidak,  tidak  gagap
            teknologi alias gaptek.



                                                                             264
   263   264   265   266   267   268   269   270   271   272   273