Page 422 - Antologi Inspiring Lecturer by Paragon
P. 422
Inspiring Lecturer
Paragon
Dengan adanya pandemi kita banyak belajar, dari pengalaman
di lapangan bagaimana sulitnya menyatukan penanganan di hulu dan
hilir. Sementara di hilir telah demikian canggihnya fasilitas,
kemampuan dokternya. Namun, di hulu masyarakat seperti sulit
diberi pemahaman tentang penyakit ini. Padahal telah demikian
banyak disebarkan informasi, namun seperti angin lalu saja. Bahkan
masyarakat banyak lebih mempercayai semua yang berbau hoax,
akibatnya memang sulit mengendalikannya. Belajar dari fenomena di
atas, terlihat adanya suatu ketimpangan yang besar antara ilmu
kedokteran yang telah maju, dengan ileterasinya (tak melek)
masyarakat awam akan penyakit.
Sudah saatnya pendidikan kedokteran sekarang, selain Student
Center Learning, yang berpusat kepada keaktifan mahasiswa, juga jangan
melupakan Community (Masyarakat) atau Family (keluarga). Seiring
dengan pesatnya teknologi, arah kurikulum juga dipikirkan untuk berbasis
IT. Sudah saatnya dikenalkan dengan big data, agar arah pendidikan
kedokteran ke depannya sesuai perkembangan zaman. Namun, jangan
dilupakan, apapun sistem tercanggih, faktor manusianya tetap menjadi
yang pertama harus dibenahi. Penanaman karakter melalui contoh
keteladanan di bangku kuliah sampai pembelajaran mandiri, semua butuh
petunjuk yang benar. Jadi dalam penyusunan mata kuliah, tidak lagi
terpisah-pisah. Namun, menjadi satu kesatuan tergantung ke mana arah
output (luaran ) dan outcome (tampilan keluaran) yang akan dicapai.
Penanaman nilai-nilai leadership (kepemimpinan) dan entrepreneurship
(entrepreneurial) telah dimulai sejak awal, baik dalam kurikulum ataupun
ekstra kurikuler. Pembuatan porto folio seorang lulusan Kedokteran
416