Page 67 - Gagasan Inovasi Pendidikan Volume 1
P. 67
Inspiring Lecturer Paragon
sembuh dari Covid-19 sebanyak 3.837.449 orang. Sementara untuk
pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 didapatkan sebanyak
135.861 orang (Maliana, 2021).
Pandemi dari virus ini akan mengalami berdampak negatif
baik sektor ekonomi, sosial, maupun pendidikan. Salah satu
organisasi yang berkoordinasi tentang Pendidikan dan Keilmuan,
serta Kebudayaan di Perserikatan Bangsa-Bangsa yaitu UNESCO
menyatakan bahwa virus ini sangat berdampak negatif bagi
sektor pendidikan. Diperkirakan lebih dari 300 juta peserta didik
mengalami kesulitan dalam kegiatan sekolahnya di seluruh dunia dan
akan berdampak pada pendidikan mereka di masa depan. Di
Indonesia juga merasakan dampaknya di dunia pendidikan, apabila
kondisi ini meningkat terus, maka dampaknya terhadap bidang
pendidikan akan semakin meningkat. Sehingga dampak ini yang
dirasakan peserta didik baik di sekolah, perguruan tinggi serta
lembaga pendidikan yang berada diluar sekolah. Dikarenakan wabah
corona ini masih terus berlangsung, maka pemerintah memberikan
kebijakan dalam proses belajar mengajar dilakukan dari rumah
masing-masing peserta didik. Hal ini diberlakukan untuk seluruh
sekolah dan perguruan tinggi serta lembaga-lembaga pendidikan
(Lisa, 2020).
Kondisi seperti ini mendesak untuk melakukan inovasi dan
adaptasi terkait pemanfaatan teknologi yang tersedia untuk
mendukung proses pembelajaran dimana inovasi pembelajaran
merupakan suatu solusi yang dapat dilakukan untuk menangani
masalah pendidikan di masa pandemic seperti ini. Oleh karena itu,
55

