Page 27 - E-MODUL POLIMER KELOMPOK 6
P. 27

Info Kimia





                       PERAN POLIMER SUPER ABSORBEN PADA POPOK BAYI DALAM
                                       MENGONTROL KELEMBABAN TANAH


                    Berdasarkan  penelitian  yang

              telah          dilakukan             (sfgjfj),
                bertujuan  untuk  memberikan
              solusi dalam pengelolaan limbah

              popok  sekali  pakai  yang  dapat
              mengancam                      kelestarian

              lingkungan.  Penelitian  ini  juga
              dapat       memberikan           informasi

              tentang        potensi        penggunaan
              super  absorbent  polymers  (SAP)

              dalam         pertanian,          terutama
              dalam mengontrol kelembaban
              tanah.  Selain  itu,  penelitian  ini  dapat  memberikan  pemahaman
              tentang pengaruh kondisi lingkungan seperti pH, suhu, salinitas,

              dan kelembaban tanah terhadap kemampuan penyerapan SAP.


                            Popok  bayi  terdiri  dari  beberapa  komponen,  di  antaranya
                adalah  serat  polimer  super  absorben  sebesar  39%,  serat  standar

                sebesar  23%,  serat  terkompresi  sebesar  20%,  serat  Polyethylene
                Terephthalate (PET) sebesar 9%, serat pengikat sebesar 4%, serat

                tisu sebesar 3%, dan pengikat lateks sebesar 2%.



                       Super absorbent polymers (SAP) adalah jenis polimer yang
                mampu  menyrap  dan  mempertahankan  air  atau  cairan  dalam
                jumlah  yang  sangat  besar  dibandingkan  dengan  beratnya.  SAP

                biasanya  digunakan  dalam  produk-produk  seperti  popok  sekali
                pakai, pembalut wanita, dan produk kesehatan lainnya. SAP juga

                digunakan dalam pertanian untuk mengontrol kelembaban tanah
                dan meningkatkan efisiensi penggunaan air.









                                                                                                   Polimer
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32