Page 35 - E-MODUL POLIMER KELOMPOK 6
P. 35
GLOSARIUM
Crosslinking : Melibatkan pembentukan ikatan silang antara rantai polimer, yang
dapat meningkatkan stabilitas dimensi, kekuatan, dan ketahanan terhadap suhu
tinggi.
Elastomer : Polimer yang elastis, bentuknya dapat diregangkan namun dapat
Kembali ke bentuk semula setelah gaya tariknya dihilangkan.
Homopolimer : Suatu polimer yang dibentuk dari satu spesi monomer.
Karet Alam : Karet yang diperoleh secara alami dari cairan susu atau lateks
dari pohon karet.
Karet Sintesis : Beberapa polimer sintetis yang meniru sifat-sifat karet alam.
Salah satu karet sintetis awal adalah karet ABS (Akrilonitril Butadiena Stirena),
suatu kopolimer yang mengandung bagian panjang dari ketiga monomer
tersebut.
Kopolimer : Suatu polimer yang terdiri dari lebih dari satu monomer.
Kerapatan : Untuk mendapatkan kerapatan suatu objek, ukurlah massa objek
tersebut dan volumenya, kemudian bagilah massa dengan volume dan
memberikan nilai keraptan objek tersebut dalam satuan g/mL atau kg/L. Karena
semua atom kira-kira mempunyai ukuran yang sama, maka material yang
mempunyai kerapatan terbesar adalah logam, seperti osmium dan emas karena
mempunyai inti yang berat. Sedangkan material dengan kerapatan yang paling
rendah adalah unsur-unsur penghuni periode pertama tabel periodik, yakni gas
hidrogen dan helium.
Modifikasi Polimer : Proses mengubah sifat-sifat polimer melalui penambahan
atau penggantian komponen-komponen kimia tertentu.
Nilon : Suatu golongan polimer yang banyak digunakan pada industri tekstil. Ciri
umum nylon adalah adanya ikatan -CO-NH- antara satuan-satuan monomernya,
yang disebut ikatan amida.
Polimer