Page 29 - E-MODUL POLIMER KELOMPOK 6
P. 29
Info Kimia
Super absorbent polymers (SAP) terdiri dari monomer-monomer
hidrofilik seperti asam akrilat, asam metakrilat, dan derivatifnya.
SAP juga mengandung crosslinker seperti N,N'-
methylenebisacrylamide (MBA) atau ethylene glycol
dimethacrylate (EGDMA) yang membentuk jaringan tiga dimensi.
Selain itu, SAP juga dapat mengandung bahan tambahan seperti
surfaktan, plastikizer, dan pigmen untuk meningkatkan kinerja
dan sifat fisiknya.
Penambahan Super absorbent Polymers (SAP) ke dalam tanah
dapat meningkatkan kapasitas retensi air tanah dan mengurangi
jumlah penguapan air, sehingga dapat meningkatkan efisiensi
penggunaan air dalam pertanian. Penelitian oleh Sanchez-Orozco
et al. (2017) menunjukkan bahwa penambahan SAP pada tanah
dapat menahan lebih banyak air dibandingkan tanah tanpa SAP.
Selain itu, penelitian oleh Kristantyo et al. (2016) menunjukkan
bahwa aplikasi SAP pada tanah dapat meningkatkan pertumbuhan
bibit tanaman tebu dengan rasio polimer superabsorben sebesar 0
g; 0,5 g; 1 g; 1,5 g; dan 2 g. Hal ini menunjukkan bahwa
penambahan SAP pada tanah dapat meningkatkan ketersediaan
air bagi tanaman dan meningkatkan produktivitas pertanian.
(Ramdani et all, 2021)
Polimer 22