Page 22 - emodul mentah_Neat
P. 22
Undang-Undang No.10 Tahun 1998 tentang Perbankan menjelaskan bahwa bank adalah badan
usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya
kepada masyarakat dengan tujuan meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Simpanan tersebut
merupakan dana yang dipercayakan masyarakat kepada bank dalam bentuk giro, deposito
berjangka, sertifikat deposito, tabungan, atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu. Bank
adalah suatu lembaga keuangan sebagai tempat penitipan atau penyimpanan uang, penyalur atau
perantara kredit, pencipta uang giral, dan pemberi jasa dalam lalu lintas pembayaran serta sebagai
pengedar uang.
Bank memberikan manfaat perbankan dalam kehidupan perekonomian, perdagangan, dan
keuangan. Kredit meningkatkan utility (daya guna) modal atau uang, meningkatkan utility suatu
barang, kredit meningkatkan peredaran dan lalu lintas uang, kredit dapat meningkatkan pendapatan
nasional. Ada berbagai macam jenis kredit dalam dunia perbank-an yaitu sebagai berikut:
a) Kredit aktif
(1) Kredit rekening koran, merupakan kredit yang diberikan pada nasabah dalam bentuk mutasi
(pemindahbukuan) kepada rekening nasabah.
(2) Kredit Reimburs (Letter of Credit), merupakan pinjaman yang diberikan ke nasabah atas
pembelian barang dan yang membayar adalah bank.
(3) Kredit aksep, merupakan pinjaman dengan mengeluarakan wesel yang diperdagangkan.
(4) Kredit dokumenter, merupakan kredit yang diberikan setelah nasabah menyerahkan
dokumen pengiriman barang yang sudah disetujui kapten kapal yang mengangkut barang tersebut.
(5) Kredit jaminan surat berharga, membeli surat-surat berharga kepada nasabah dan sekaligus
surat-surat berharga tersebut sebagai jaminannya.
b) Kredit pasif
(1) Simpanan/tabungan, biasanya difasilitasi dalam bentuk buku tabungan dan kartu ATM.
(2) Giro, merupakan simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat. Tidak
menggunakan kartu ATM atau buku tabungan. Penarikannya mengunakan cek atau bilyet giro.