Page 16 - E_Modul Pola Bilangan Materi Kelas VIII Semester 1
P. 16
Deret aritmetika adalah + ( + ) + ( + 2 ) + ( + 3 ) + ( +
4 ) + ⋯ + ( + ( − 1) ). Jika suku-suku tersebut dijumlahkan, maka
jumlah n suku pertama disebu “ ” diperoleh rumus:
= (2 + ( − 1) ) = ( + )
1
2 2
Keterangan: = ℎ
= −
= =
1
=
= ℎ
Contoh:
Deret bilangan adalah 5 + 12 + 19 + 26 + 33 + … tentukan jumlah 8 suku
pertama deret tersebut!
Penyelesaian:
a = 5
b = 12 – 5 = 7
= (2 + ( − 1) )
2
8
= (2.5 + (8 − 1)7) = 4(10 + 7.7) = 236
8
2
b) Menentukkan jumlah n suku pertama deret geometri
4
3
2
Deret geometri adalah + + + + + ⋯ + −1 . Jika
suku-suku tersebut dijumlahkan, maka jumlah n suku pertama disebut
“ ” diperoleh rumus:
(1 − ) ( − 1)
= , < 1 = , > 1
1 − − 1
(1− )
Rumus = , < 1 digunakan pada deret geometri jika
1−
rasio lebih kecil dari 1
( −1)
Rumus = −1 , > 1 digunakan pada deret geometri jika
rasio lebih besar dari 1
Keterangan: = ℎ
= −
=
=
Contoh:
Sebuah barisan bilangan adalah 8 + 24 + 72 + 216 + … tentukan jumlah 7
suku pertama deret tersebut!
Penyelesaian:
a = 8
r = 2 = 24 = 3
1 8
rumus jumlah suku ke-n
11