Page 79 - Dasar-Dasar Budidaya Tanaman Kelas X Smtr 1
P. 79
kelompok, mengaktifkan dan menyeimbangkan Feeling, Acting,
dan Thinking, sehingga tiap individu bisa merasakan nilai
keagungan inisiasinya. Secara konsep kelompok didorong untuk
mampu melahirkan visi bersama dengan memahami apa yang
menjadi penting (Definisi), menemukan dan mengapresiasi apa
yang telah ada dan tentunya itu terbaik (Discovery), menemukan
apa yang semestinya ada (Dream), menstrukturkan apa yang ada
(Design) dan merawatnya hingga menjadi ada (Destiny), sehingga
hasilnya akan melampaui dari apa yang dinginkan dan sangat
sinergi dengan konteks realitas yang ada dalam kehidupan
sekolah.
Bahwa sebenarnya memahami makna Green school yang
seharusnya adalah “berbuat untuk menciptakan kualitas
lingkungan sekolah yang kondusif, ekologis, lestari secara
nyata dan berkelanjutan, tentunya dengan cara-cara yang
simpatik, kreatif, inovatif dengan menganut nilai-nilai dan
kearifan budaya lokal “.
2) Pengelolaan Lingkungan Sekolah
Perilaku peduli lingkungan merupakan hasil dari proses belajar
dan pembiasaan secara terus menerus, yang dimulai dari usia dini.
Pembelajaran Lingkungan Hidup di sekolah ditempuh dengan
pelaksanan program kurikuler dan ekstra kurikuler.
Upaya peningkatan efektivitas pembelajaran yang mengarah
kepada pembentukan perilaku bagi siswa, ditempuh dengan
pendekatan pembelajaran yang aplikatif dan materi yang
menyentuh kehidupan anak sehari-hari. Sedangkan lingkungan
kehidupan sekolah harus dapat menjadi wahana pembiasaan
berprilaku peduli lingkungan sehari-hari.
67