Page 16 - yok bisa yok_Neat
P. 16
Analisis Unsur Pembangun Puisi
d. Majas Antitesis
Majas antitesis adalah gaya bahasa yang menggunakan kata
berlawanan.
Contoh: Tua muda, besar kecil, semuanya larut dalam perayaan itu.
3. Majas Sindiran
a. Majas Ironi
Majas Ironi adalah majas untuk mengungkapkan sindiran
dengan menggunakan pertentangan di dalamnya.
Contoh: Ini dia murid teladan, jam segini baru datang.
b. Majas Sinisme
Majas sinisme adalah salah satu majas sindiran yang
mengungkapkan sindiran secara langsung.
Contoh: Rasanya ingin muntah kalau ingat kelakuanmu.
c. Majas Sarkasme
Majas sarkasme adalah gaya bahasa yang dipakai oleh
orang-orang yang marah tanpa kendali emosi.
Contoh: Percuma saja pendidikan S2, mengerjakan tugas seperti itu
saja tidak becus!
4. Majas Penegasan
a. Majas Pleonasme
Majas pleonasme adalah majas yang menambahkan
informasi tambahan pada informasi yang sudah jelas.
Contoh: Mereka mendaki ke atas bukit tersebut.
b. Majas Repetisi
Majas repetisi adalah majas yang menggunakan
pengulangan kata atau makna.
Contoh: Aku akan terus bekerja, bekerja, dan bekerja agar dapat
membeli mobil Alphard.
Gambar 1. 13 Pantai Banua Patra – Visitkaltim.id