Page 16 - E-booklet Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Tumbuhan
P. 16
STEK PUCUK
STEK PUCUK
Stek adalah cara memperbanyak tanaman dengan cara
memotong bagian tertentu suatu tanaman seperti batang, akar,
maupun daun. Salah satu metode stek adalah dengan stek pucuk.
Metode stek pucuk memiliki beberapa kelebihan diantaranya
proses yang singkat, ekonomis, mudah dilakukan, dan hasil
tanaman yang di stek mirip dengan indukannya (Pangestika,
Karno, dan Kristanto., 2018). Pada stek, bahan stek yang dipilih
adalah yang sehat, setelah dipotong bagian tanaman yang luka
diolesi dengan zat tumbuh bercampur disinfektan. Selanjutnya
bahan stek ditanam pada media tanaman dan disimpan
sementara ditempat sejuk untuk beradaptasi.
Dibandingkan dengan teknik perbanyakan vegetatif lainnya, Stek Pucuk
stek memiliki beberapa keunggulan sebagai berikut: Stek pucuk merupakan cara perbanyakan tanaman
Sifat tanaman baru dengan sifat indukannya yang relatif mudah digunakan. Stek pucuk biasanya
Bagian tanaman induk tang diperlukan sebagai bahan digunakan dalam pemenuhan kebutuhan bibit tanaman
stek relatif sedikit, sehingga tidak merugikan tanaman dalam skala besar. Faktor yang mempengaruhi
induk keberhasilan stek pucuk adalah hormon tumbuhan
Stek mudah dilakukan dan tidak memerlukan teknologi yang mampu menginduksi pembentukan tunas dan
akar. Zat pengatur tumbuhan atau hormon tumbuhan
yang rumit
dapat diperoleh secara alami maupun sintetik salah
Biaya yang dikeluarkan sedikit dan waktu yang
satunya adalah NAA. Hormon NAA adalah salah satu
diperlukan relatif singkat
jenis auksin sintetik yang dapat digunakan pada stek
Jumlah tanaman yang dihasilkan lebih banyak daripada
pucuk untuk memicu pertumbuhan akar dan tunas.
cangkok dan okulasi
Tanaman baru dari stek memiliki keseragaman umur 12