Page 15 - EMODUL NIKEN SITAKAR
P. 15
E- MODUL TEKNIK ELEKTRO UNTUK SMK KELAS XI
Agar kita lebih paham bagaimana cara memasang MCB, berikut ini akan dijelaskan
langkah-langkah pemasangan MCB, sebagai berikut:
1. Putuskan dulu aliran listrik dari PLN dengan mematikan (off) sakelar di bawah kWh meter
2. Copot boks sekering lama, kabel dari PLN dengan kabel yang menuju instalasi rumah jangan
disambung dulu.
3. Cek kabel dari PLN mana yang merupakan kabel arus (listriknya harus dinyalakan terlebih
dahulu). Kemudian cek dengan tester, jika tester menyala maka kabel tersebut merupakan
kabel arus.
4. Setelah diketahui kabel arus, kemudian kita memasang kabel arus tersebut pada MCB. Pada
MCB ada petunjuk, kabel arus dari PLN harus dimasukkan ke lubang yang pada gambar
petunjuk ada tanda panahnya, dan kabel yang menuju instalasi listrik rumah pada lubang
seberangnya ( kabel yang sewarna dengan kabel arus). Sementara dua kabel lainnya
disambungkan dengan kabel sewarna.
5. Setelah semua tersambung, lakukan kembali uji coba. Hidupkan listrik dari PLN, tekan
sakelar MCB ke posisi on. Coba hidupkan lampu rumah. Kalau hidup, coba tekan sakelar
MCB ke posisi off. Jika lampu juga ikut mati, berarti pemasangan MCB sudah benar. Tetapi
jika sakelar MCB dalam posisi off, lampu masih tetap menyala, berarti ada yang salah.
Periksa lagi kabel arus, apakah sudah benar terpasang pada MCB. Jika sudah benar terpasang
dengan baik dan kabel- kabel lain juga terpasang dengan benar, berarti MCB-nya yang rusak.
E. Memasang Stabilizer Listrik
Ada kalanya tegangan listrik di tempat kita naik turun atau tidak stabil, hal ini akan
mengakibatkan kinerja peralatan listrik dan elektronik menurun bahkan bisa terjadi kerusakan,
misalkan untuk komputer, AC ( air conditioner), dan lain sebagainya. Pada peralatan elektrik dan
elektronik saat ini sudah tidak banyak yang mempunyai toleransi terhadap perubahan tegangan
listrik, kebanyakan untuk peralatan modern saat ini sensitif terhadap perubahan tegangan listrik.
Gambar 4. Stabilizer
Untuk mengantisipasi kondisi tegangan listrik seperti di atas, maka diperlukan stabilizer. Ada
banyak faktor yang menyebabkan tegangan listrik naik turun atau tidak stabil. Biasanya
perubahan tegangan listrik terjadi pada waktu beban puncak. Beban puncak untuk area
perumahan terjadi mulai petang sampai malam hari kurang lebih jam 10 malam. Pada dasarnya
pemasangan stabilizer listrik secara sentral dalam instalasi listrik di berbagai tempat, seperti
rumah, kantor, dan lain sebagainya, urutan instalasi sama saja. Stabilizer listrik dipasang di antara
meter dari PLN dan boks MCB grup.
15