Page 51 - SIMULASI E-MODUL_Neat

• Melihat gambar pada poster (tengah)
• Setelah mengamati gambar, orang mencari stimulus lain untuk lebih memahami

maksud gambar. dalam hal ini, judul, yang ditulis agak besar, akan menarik
perhatian berikutnya. (atas)

• Judul akan membuat orang tertarik untuk mengetahui isi lebih jauh. sembari

mencerna judul, orang akan melihat gambar sekali lagi, sebelum matanya turun
ke bawah, bagian informasi. (tengah)

• Informasi yang singkat, padat, dan jelas, akan membuat orang merasa “aman”
untuk membacanya. (bawah)

5) Persuasif

Poster harus membentuk opini, pandangan, atau kesan, segera setelah orang
menangkap maksudnya.

B. Elemen Desain dalam Poster

1. Tipografi

a. Font: Pilihan jenis font harus sesuai dengan tema dan tujuan poster. Gunakan
kombinasi font yang menarik namun tetap menjaga keterbacaan.

b. Ukuran dan Gaya: Perbedaan ukuran (besar untuk judul, kecil untuk isi) dan gaya
(bold, italic) membantu menciptakan hierarki informasi.

c. Keterbacaan: Pastikan teks mudah dibaca dari jarak jauh. Pertimbangkan kontras
antara warna teks dan latar belakang.

2. Warna dan Teori Warna

a. Palet Warna: Pilih kombinasi warna yang harmonis dan sesuai dengan emosi yang
ingin disampaikan. Warna dapat mempengaruhi persepsi dan respons audiens.

b. Teori Warna: Gunakan skema warna (komplementer, analog, triadik) untuk

menciptakan daya tarik visual dan keseimbangan.
c. Kontras: Pastikan ada cukup kontras antara elemen agar informasi penting mudah

terlihat.
3. Komposisi dan Tata Letak

a. Tata Letak: Atur elemen-elemen desain dengan cara yang logis dan menarik.
Pertimbangkan penggunaan grid untuk keselarasan.

b. Hierarki Visual: Gunakan ukuran, warna, dan posisi untuk menekankan elemen

penting, membantu audiens memahami informasi dengan cepat.

35