Page 95 - Buku Paket Kelas 6 Agama Hindu
P. 95

         Informasi yang dihimpun menyebutkan, aksi orang yang mengganggu ketertiban umum itu terjadi saat pertunjukan sedang berlangsung, sekitar pukul 01.00 (tengah malam). Ketika itu pelaku dalam keadaan mabuk.
Petugas Polisi membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya telah mengamankan pelaku, dan sedang memeriksa beberapa saksi. Menurut keterangan beberapa saksi, pelaku sedang berada di bawah pengaruh minuman keras, (Berita ini dilansir dari sebuah koran Bali Post).
Pendapatmu
Diskusikan dengan teman sebangku. Tulislah pendapatmu tentang berita tersebut terkait dengan ajaran Sad Ripu! Tulis di kertas kerja! Bacakan di depan kelas!
Membaca
Dengarkan paparan tentang ajaran Sad Ripu!
Mabuk karena minuman keras adalah musuh yang ada dalam diri kita yang patut dihindari. Mabuk menyebabkan pikiran tidak terkontrol, tidak bisa membedakan baik dan buruk, tidak dapat membedakan kawan atau lawan. Menurut ajaran Agama Hindu, musuh-musuh dalam diri itu ada enam yang disebut 6DG 5LSX. Kata 6DG 5LSX berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri atas kata Sad berarti enam, dan 5LSX berarti musuh. Dengan demikian, 6DG 5LSX adalah enam musuh yang ada dalam diri setiap orang, semua itu perlu dikendalikan. Musuh-musuh yang ada dalam diri kita jauh lebih berbahaya dari musuh-musuh yang datang dari luar. Sesungguhnya jauh lebih berarti kalau kita mengetahui musuh-musuh yang ada dalam hati sendiri daripada mengetahui dan menaklukkan musuh-musuh yang datangnya dari luar diri kita. Jauh lebih sukar menaklukkan musuh-musuh di dalam diri sendiri. Sebagai manusia, kita harus memahami ajaran Sad Ripu ini, karena Sad Ripu adalah enam musuh yang ada pada diri kita dan dia bersemayam di dalam hati tidak jauh dari badan kita. Sad Ripu adalah aktivitas yang patut dihindari dalam kehidupan kita dengan cara memahaminya bahwa Sad Ripu adalah musuh dalam diri dan bila tidak dikendalikan akan berdampak buruk terhadap kehidupan kita.
       `
Buku Siswa Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
89
          
























































































   93   94   95   96   97