Page 80 - Buku Paket Kelas 4 Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
P. 80

        5. Perkembangan Agama Hindu di Bali
Sumber: www.id.wikipedia.org Gambar 6.9 Peta Pulau Bali
Pada abad ke-8 atau sekitar 800 masehi agama Hindu mulai berkembang di Bali. Perkembangan agama Hindu di Bali dapat dibuktikan dengan ditemukannya prasasti Blanjong yang ditemukan di daerah Sanur. Prasasti Blanjong menggunakan bahasa Bali Kuno berangka tahun 835 Masehi, menyebutkan nama seorang raja Sri Kesari Warmadewa. Sejak itu, raja-raja di Bali bergelar Warmadewa. Setelah Sri Kesari Warmadewa diganti oleh raja-raja lain seperti Sang Ratu Sri Unggrasena. Pada tahun 905 Saka, muncul seorang raja bergelar Sri Maharaja Sriwijaya Mahadewi yang diduga putri raja Sriwijaya dari Sumatra.
Setelah berakhir pemerintahan Sri Maharaja Sriwijaya Mahadewi, muncul seorang raja bernama Dharma Udayana Warmadewa yang memerintah bersama permaisurinya yang bergelar Sri Gunapria Darmapatni. Dari perkawinan ini lahirlah beberapa orang putra. Salah seorang diantaranya adalah Airlangga yang lahir pada tahun 922 Saka di Bali. Airlangga memerintah di Jawa Timur menggantikan Dharmawangsa Teguh. Dua orang putra Raja Udayana yang lain adalah Marakata dan Anak Wungsu yang diketahui belakangan menggantikan ayahnya menjadi raja.
Dalam pemerintahan Marakata yang bergelar Marakata Pankaja Sthanotungga Dewa tahun 955-997 Saka, kemudian beliau mengeluarkan
  76
Kelas IV SD
        



























































































   78   79   80   81   82