Page 12 - Buku Paket Kelas 8 Pendidikan Agama Hindu dan Budi pekerti
P. 12

      “Brahman Ātmān Aikyam” yang artinya Brahman dan ātmān itu adalah tunggal sebab ātmān merupakan bagian dari Tuhan. Seperti halnya Tuhan yang memiliki sifat–sifat khusus, ātmān juga mempunyai sifat–sifat yang tertuang dalam pustaka suci Bhagavad-gītā.
Pustaka suci Bhagavad-gītā II.20 menyebutkan sebagai berikut. na jāyate mriyate vā kadācin
nāyam bhūtvā bhavitā vā na bhūyah ajo
nityah śāśvato’yam purāno
na hanyate hanyamāne śarīre
Artinya:
Ini tak pernah lahir, juga tak pernah mati atau setelah ada tak akan berhenti ada. Ia tak dilahirkan, kekal, abadi, sejak dahulu ada; dan Dia tidak mati pada saat badan jasmani ini mati.
Pustaka suci Bhagavad-gītā II.23 menyebutkan sebagai berikut. nainam chindanti śastrāni nainam dahati pāvakah,
na cainam kledayanty āpo na śosayati mārutah
Artinya:
Senjata tak dapat melukai-Nya, dan api tak dapat membakar- Nya, angin tak dapat mengeringkan-Nya dan air tak dapat membasahi-Nya.
Dalam pustaka suci Bhagavad-gītā II.24 menyebutkan sebagai berikut.
acchedyo’yam adāhyo’yam akledyo’śosya eva ca,
nityah sarva-gatah sthānur acalo’yam sanātanah.
Artinya:
Sesungguhnya dia tak dapat dilukai, dibakar dan juga tak dapat dikeringkan dan dibasahi; Dia kekal, meliputi segalanya, tak berubah, tak bergerak, dan abadi selamanya.
Dalam pustaka suci Bhagavad-gītā II.25 menyebutkan sebagai berikut.
avyakto’yam acintyo’yam avikāryo’yam ucyate,
tasmād evam viditvainam nānuśocitum arhasi
6 | Kelas VIII
           














































































   10   11   12   13   14