Page 54 - Buku Paket Kelas 8 Pendidikan Agama Hindu dan Budi pekerti
P. 54

      Artinya:
Apabila sattwa citta itu, itulah ātmān menemukan kemoksaan, atau kelepasan. Oleh karena ia suci, menyebabkan ia melaksanakan ajaran agama dan petuah guru.
Pustaka suci Wrhaspati Tattwa sloka 21 menjelaskan sebagai berikut.
yapwan pada gong nikang sattwa lawan rajah, yeka matangnyan mahyun magawaya dharma denya, kadali pwakang dharma denya kalih, ya ta matangnyan mulih ring swarga, apan ikang sattwa mahyun ing gawe hayu, ikang rajah manglakwaken.
Artinya:
Apabila sama besarnya antara sattwam dan rajah, itulah menyebabkan ingin mengamalkan dharma olehnya, berhasillah dharma itu olehnya berdua, itulah yang menyebabkan pulang ke surga, sebab sattwam ingin berbuat baik, sedang rajah itu yang melaksanakan.
Pustaka suci Wrhaspati Tattwa sloka 22 menjelaskan sebagai berikut.
yan pada gongnya ketelu, ikang sattwa, rajah, tamas ya ta matangnyan pangjadma manusa, apan pada wineh kahyunya.
Artinya:
Apabila sama besarnya ketiga guna; sattwam, rajah, dan tamah itu, itulah yang menyebabkan penjelmaan manusia karena sama memberikan kehendaknya atau keinginannya.
Pustaka suci Wrhaspati Tattwa sloka 23 menjelaskan sebagai berikut.
yapwan citta si rajah magong, krodha kewala, sakti pwa ring gawe hala, ya ta hetuning atma tibeng naraka.
48 | Kelas VIII
           





















































































   52   53   54   55   56