Page 127 - Buku Paket Kelas 4 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
P. 127

     Yongki Guru Guo Melissa Guru Guo
Zhenhui Guru Guo
: “Guru, gambar apakah itu”?
: “Siapakah yang mengetahui gambar ini”?
: “Mengapa ibu dan anak itu terapung di dalam gentong”?
: “Bayi ini kelak akan menjadi salah satu pahlawan Zhongguo yang dihormati. Apakah kalian mengetahuinya”?
: “Oh, Zhenhui baru ingat, ayah pernah menceritakannya. Apakah bayi itu bernama Yue Fei”?
: “Tepat, Guru akan melanjutkan cerita tentang Ibunda Agung, kali ini guru akan bercerita tentang Ibunda Yue Fei”.
     Gambar ini melukiskan kejadian pada tahun 1103 ketika Sungai Kuning atau Huang He meluap dan terjadi banjir besar yang melanda seluruh wilayah. Khawatir akan keselamatan anaknya yang baru berusia satu bulan, seorang ibu yang masih muda dengan tabah dan cekatan masuk ke dalam gentong bersama anaknya. Mereka terombang-ambing diseret arus banjir bandang itu. Berhari-hari mereka terapung-apung dan akhirnya terdampar di suatu daratan yang kering. Bayi itu bernama Yue Fei, bersama ibunya dia lolos dari ancaman banjir tanpa terluka. Mereka memulai hidup tanpa uang sepeser pun.
Ibu Yue Fei mencari nafkah dengan bekerja menenun kain, peng- hasilannya sangat minim. Yue Fei kecil bertumbuh besar dan mulai gemar belajar. Tetapi sang ibu tidak mampu memasukkan Yue Fei ke sekolah. Bahkan membeli tinta dan kertas pun tak mampu karena miskin. Melihat keterbatasan dirinya Ibu Yue Fei berusaha mengajari Yue Fei dengan bercerita tentang riwayat para pahlawan negara yang hidup pada zaman dahulu beserta segala perbuatannya yang mulia dan mengajarkan Yue Fei menulis dengan sebatang bilah di atas tanah. Yue Fei tumbuh menjadi pemuda yang teguh dalam prinsip berkat bimbingan ibunya yang keras tetapi penuh kasih.
Yue Fei belajar ilmu perang di bawah bimbingan seorang guru yang terkenal dan menguasai ilmu pedang serta sastra.
Ketika Yue Fei masih muda, Dinasti Song sering diserang oleh orang-orang dari utara. Hal ini menyebabkan kekacauan dan penderitaan rakyat, dengan tekad mengabdi kepada tanah airnya dan melindungi negaranya, Yue Fei memutuskan untuk berperang.
         Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
115
            




















































































   125   126   127   128   129