Page 65 - Buku Paket Kelas 4 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
P. 65

 : “Bila orang lain dapat melakukan hal itu dalam satu kali, diri sendiri harus berani melakukan seratus kali. Bila orang lain dapat melakukan dalam sepuluh kali, diri sendiri harus berani melakukan seribu kali”.
:
:
“Wah. kita harus belajar sebanyak itu ??? Pasti melelahkan sekali”!
:
: “Chunfang, sudah diingatkan ayah, hati-hati berbicara”.
: “Maaf Bu”.
: “Maksud ayat tersebut bukan saja pada hitungan angka tetapi lebih pada SEMANGAT yang harus dipertahankan hingga tercapai tujuan atau cita-cita yang telah ditetapkan. Kita harus meneladani semangat belajar Nabi Kongzi sehingga Nabi memiliki banyak kecakapan dan kemampuan yang luar biasa”.
“Nabi Kongzi juga pernah menjadi menjadi wali kota, menteri pekerjaan umum, menteri kehakiman dan perdana menteri”.
: “Bagaimana bisa seperti itu”?
: “Hal ini berkat semangat belajar dan kebijaksanaan Nabi Kongzi yang sangat tinggi. Kalian harus meneladani semangat ini supaya dapat mengembangkan seluruh potensi dan bakat kalian sehingga dapat mempunyai banyak kemampuan dan keterampilan“.
: “Apakah semua orang bisa seperti Nabi Kongzi”?
“Memang Nabi Kongzi adalah utusan Tian sehingga banyak kecakapannya”.
: “Zhenhui mulai mengerti belajar supaya memiliki banyak pengetahuan dan keterampilan dan bagaimana harus menyemangati diri untuk belajar semua hal khususnya untuk dapat meraih cita-cita kita”.
“Tahukah kalian Nabi Kongzi pandai berkuda, memanah, memainkan alat musik, bersyair dan menyanyi”?
:
: “Hebat sekali”.
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
53
















































































   63   64   65   66   67