Page 130 - Buku Paket Kelas 6 Agama Buddha
P. 130
Lembar Kerja Siswa
Amati Gambar 8.1 sampai dengan 8.6 kemudian kerjakan lembar kerja berikut ini bersama teman kelompokmu.
Mari Kita mencermati secara bersama-sama Gambar 8.1 sampai dengan 8.6 Peristiwa apa yang kalian lihat?
1. ....................................................................................................................................................... 2. ....................................................................................................................................................... 3. ....................................................................................................................................................... 4. ....................................................................................................................................................... 5. ....................................................................................................................................................... 6. ....................................................................................................................................................... 7. (Jawaban lainnya)
Dapatkah kalian mengelompokkan aktivitas mereka dalam kelompok sila, samadhi dan panna?
Mengapa Kita perlu melaksanakan Silla, Samadhi, dan Panna? Berikan alasannya!
Dari Gambar 8.1 sampai dengan 8.6 tersebut kalian pasti akan bertanya: Bagaimanakah seseorang yang telah banyak melakukan kesalahan? Dapatkah mereka mencapai Nibbana? Apa yang harus dilakukan?
Ayo kita simak cerita berikut ini!
Kisah Anggulimala Thera
Angulimala adalah putera seorang kepala pendeta di istana Raja Pasenadi dari Kosala. Nama aslinya adalah Ahimsaka. Ketika sudah cukup umur, ia dikirim ke Taxila, sebuah universitas besar yang terkenal. Ahimsaka sangat pandai dan juga patuh kepada gurunya. Oleh karena itu, ia disenangi oleh guru maupun istri gurunya. Murid- murid yang lain menjadi iri hati kepadanya. Mereka pergi kepada gurunya dan dengan berbohong melaporkan bahwa Ahimsaka terlibat hubungan gelap dengan istri gurunya. Mulanya, sang guru tidak mempercayai mereka, tetapi setelah disampaikan beberapa kali dia mempercayai mereka. Dia bersumpah untuk mengenyahkan Ahimsaka. Untuk melenyapkan anak tersebut harus dengan cara yang sangat kejam, sehingga dia memikirkan sebuah rencana yang lebih buruk daripada pembunuhan. Dia mengajarkan Ahimsaka untuk membunuh seribu orang lelaki ataupun wanita dan setelah kembali dia berjanji untuk memberikan kepada Ahimsaka pengetahuan yang tak ternilai. Anak itu ingin memiliki pengetahuan ini, tetapi sangat segan untuk membunuh. Terpaksa dia menyetujui untuk melaksanakan apa yang telah diajarkan gurunya itu kepadanya.
124 Kelas VI SD