Page 87 - Buku Paket Kelas 6 Agama Buddha
P. 87
F. Gangguan Meditasi (Palibodha) Ada sepuluh macam gangguan meditasi (Palibodha):
1. Tempat tinggal (avasa)
Tempat tinggal adalah tempat di mana pemula meditasi tinggal untuk bermeditasi. Tempat tinggal yang memiliki banyak kegiatan dapat mengakibatkan gangguan melalui indra-indra, misalnya seperti: kegaduhan (telinga), bau menyenangkan atau tidak menyenangkan (hidung), banyak serangga atau angin kencang (tubuh).
2. Keluarga (kula)
Keluarga dapat menjadi penyebab terganggunya meditasi seseorang. Seseorang yang semula berniat akan bermeditasi gagal karena anggota keluarganya. Kegagalannya tersebut karena mungkin ada anggota keluarganya yang datang mengunjungi, adanya persoalan di rumah, atau masalah yang berhubungan dengan salah seorang keluarganya.
3. Pendapatan (labha)
Pendapatan merupakan salah satu gangguan meditasi. Bagi para Bhikkhu, pendapatan berhubungan dengan empat kebutuhan pokok, yaitu jubah, makanan, tempat tinggal, dan obat-obatan. Sedangkan bagi orang awam, pendapatan adalah materi atau uang.
4. Para siswa (gana)
Mengapa para siswa termasuk ke dalam penyebab gangguan meditasi? Bila seorang guru akan bermeditasi, namun para siswanya sering mengunjunginya untuk minta pelajaran, bertanya, mohon petunjuk untuk memecahkan masalah yang dihadapi para siswa, dan sebagainya. Akibat kunjungan para siswa ini, waktu untuk meditasi sang guru pun tidak ada, ataupun bila ia sedang meditasi, meditasinya akan terganggu.
5. Kegiatan (kamma)
Sibuk dengan pekerjaan, memperbaiki tempat tinggal, banyak pekerjaan yang harus diselesaikan dan tak kunjung habis, sehingga kesempatan untuk meditasi sangat terbatas atau tidak ada sama sekali.
6. Bepergian (addhana)
Adanya rencana bepergian, maka pikiran kitapun
tersita oleh rencana itu. Dalam perjalanan, kita
tidak selalu mempunyai kesempatan untuk bermeditasi. Jasmani kita menjadi tidak segar
dan terlalu lelah, sehingga pemusatan pikiran menjadi sulit.
7. Kerabat (nati)
Kerabat datang untuk berbagai keperluan, sehingga waktu kita tersita untuk melayani mereka. Ketika sedang bermeditasi pun terganggu oleh kedatangan mereka.
Sumber: bgrahmat.blogspot.com Gambar 5.12 Sibuk bekerja
Agama Buddha dan Budi Pekerti 81