Page 84 - Kelas Kreatif
P. 84
Implementasi di Kelas
Pengenalan peta konsep pada siswa sebaiknya menggunakan teknik khusus sehingga pesan yang disampaikan dapat diterima secara lugas juga sarat makna. Awali bagian tengah dengan gambar yang mencolok dan mudah diingat, karena ini merupakan pusat kajian yang membebaskan siswa untuk mengeksplorasi pikiran mereka dengan poin awal tersebut. Pemakaian gambar yang menarik ternyata menyimpan banyak kata yang bisa diungkapkan. Di sisi lain, gambar juga bermanfaat untuk mendongkrak imajinasi siswa.
Hal yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah pemakaian warna yang berbeda. Secara visual, warna berfungsi untuk menghidupkan semangat, menambah energi untuk berfikir kreatif, dan membuat informasi yang didapat mudah untuk diingat. Sebaiknya pemilihan warna dilakukan sendiri oleh siswa.
Cabang-cabang (Branches) pada peta konsep merupakan bagian penjabaran dari poin pusat. Gunakan garis lengkung atau berkelok yang alami, bukan garis lurus. Hal tersebut dilakukan untuk membuat peta konsep menarik dan tidak membosankan.. Masing- masing cabang
selanjutnya dikembangkan lagi
menjadi sub-cabang.
Lantas mengapa penggunaan cabang dikatakan sangat membantu
dalam proses pembelajaran?. Berdasarkan berbagai hasil penelitian, ternyata cara kerja otak untuk perpikir saling berhubungan (association). Otak mengakses dan menghubungkan berbagai informasi, pengalaman, dan ide terpisah untuk dikaitkan satu sama lain sebagai unit yang saling berhubungan. Pastikan menulis kata inti saja dalam setiap cabang agar mudah diingat. Masing-masing cabang dapat juga diberikan tanda penghubung khusus yang mengidentifikasikan adanya hubungan khusus.
Teori ini dipopulerkan oleh Tony Buzan. Teori ini tentu tidak langsung mencetak hasil secara cepat. Dengan banyak melatih pikiran untuk mengoordinasikan bagian-bagian kecil informasi/pengetahuan, lama kelamaan otak akan terlatih untuk membuat akar tambahan mengenai informasi/pengetahuan yang masih berhubungan dengan pokok pembahasan.
78