Page 104 - E-Modul Perancangan Perkerasan Jalan_M. Fathan Hidayat
        P. 104
     f.  Desain Perkerasan
                               Volume lalu lintas, umur rencana perkerasan, dan kondisi pondasi jalan
                        akan menentukan jenis perkerasan yang akan dipilih. Perencana juga harus
                        mempertimbangkan biaya terendah selama umur rencana, keterbatasan, dan
                        kepraktisan pelaksanaan.
                                                               Catatan:
                          Nilai  ESA  pangkat  4  dan  5  digunakan  untuk  desain  tebal  perkerasan
                            tergantung pada model kerusakan dan metode desain yng digunakan. Dalam
                            proses perancangan gunakan nilai ESA yang sesuai.
                          Untuk kriteria deformasi permanen, pangkat 4 digunakan untuk bagan desain
                            pelaburan  tipis  (seperti  burda  dan  burtu),  perkerasan  tanpa  penutup,  dan
                            perancangan overlay lebar berdasarkan gra k lendutan. Sedangkan, pangkat
                             5 digunakan untuk perkerasan lentur berhubungan dengan faktor kelelahan
                            aspal beton.
                          Desain perkerasan kaku menggunakan jumlah kelompok dan distribusi beban
                            sumbu kendaraan (JSKN), bukan nilai ESA sebagai satuan beban lalu lintas.
                        Konsep desain perkerasan lentur dalam menggunakan bagan desain untuk
                        mencapai  hasil  yang maskimal  secara  teknis  dan  optimal  unuk  perkerasan
                        lentur sebagaimana diuraikan dalam setiap bab adalah sebagai berikut:
                           a.  Tentukan umur rencana
                           b.  Tentukan nilai-nilai  ESA4  dan  atau ESA5  sesuai  umur  rencana yang
                               dipilih
                           c.  Tentukan tipe perkerasan berdasarkan pertimbangan biaya (discounted
                               lifecycle cost)
                           d.  Tentukan segmen tanah dasar dengan daya dukung yang seragam
                           e.  Tentukan struktur pondasi perkerasan
                           f.  Tentukan  struktur  perkerasan  memilih  struktur  perkerasan  sesuai
                               dengan bagan desain
                           g.  Tentukan standar drainase bawah permukaan
                           h.  Untuk setiap segmen ulangi langkah a sampai g
                        84        E-Modul Perancangan Perkerasan Jalan
     	
