Page 98 - E-Modul Perancangan Perkerasan Jalan_M. Fathan Hidayat
P. 98

Tahapan Perhitungan Beban Lalu lintas Kumulatif (ESA4 & ESA5)

                        a)  Laju  pertumbuhan  lalu  lintas  sebesar  4,8  %  per  tahun  (lihat  tabel

                            pertumbuhan lalu lintas arteri dan perkotaan pada di Pulau Jawa pada

                            tabel 8

                        b)  Karena jalan rencana adalah jalan 2 arah, faktor distribusi arahnya adalah
                            0,5.  Namun,  karena  jalan  yang  dirancang  adalah  4  lajur  yang  dibagi

                            menjadi 2 arah, faktor distribusi lajurnya 0,8

                        c)  Data LHR didapatkan melalui survei pada Februari 2024, Tahun pertama
                            pembukaan lalu lintas dimulai pada januari 2025 (1 tahun setelah survei)

                            Pada Januari 2028, periode beban normal MST 12 ton dimulai (4 tahun

                            setelah survei).
                        d)  Perhitungan lalu lintas dilakukan di periode beban saat sudah terkendali

                            pada tgahun 2028 (4 tahun dari 2024); LHR 2028= LHR 2024

                        e)  Perhitungan  kebutuhan  kumulatif  sumbu  standar  menggunakan  rumus

                            pada persamaan.16
                        f)  Penyelesaian soal diatas menggunakan tabel berikut:










































                        78        E-Modul Perancangan Perkerasan Jalan
   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103