Page 570 - Antologi Inspiring Lecturer by Paragon
P. 570
Inspiring Lecturer
Paragon
sebagai perilaku hidupnya serta islamisasi ilmu pengetahuan sebagai
proses pembelajaran pada sistem perguruan tingginya.
Perguruan tinggi pesantren memiliki sistem yang berbeda
dengan perguruan tinggi pada umumnya, tetapi hal itu tidak
mengubah sifat adaptifnya. Setelah adanya peluncuran program
“merdeka belajar-kampus merdeka” maka perguruan tinggi pesantren
juga harus menjalankan program tersebut walaupun terdapat beberapa
tantangan pada proses implementasinya seperti pembukaan program
studi baru, sistem akreditasi perguruan tinggi, perguruan tinggi negeri
berbadan hukum, dan hak belajar tiga semester diluar program
studi(Arifin, Syamsul; Muslih, 2020). Selain tantangan, perguruan
tinggi pesantren dan perguruan tinggi islam swasta mempunyai
permasalahan lain yaitu minimnya anggaran pendidikan, birokrasi
pemerintah yang rumit, serta kurikulum yang susah untuk beradaptasi
sehingga membatasi ruang gerak perguruan tinggi untuk berinovasi.
Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, penulis mencoba
membuat gagasan inovasi pembembelajaran di perguruan tinggi
pesantren sehingga diharapkan implementasi konsep merdeka
belajar-kampus merdeka dapat dilaksanakan secara maksimal.
Gagasan Inovasi Pembelajaran di Perguruan Tinggi Pesantren
Inovasi dapat dimaknai sebagai perubahan atau pembaruan
menuju sesuatu yang lebih baik. Sedangan inovasi pembelajaran
merupakan perubahan proses pembelajaran pada tingkat perguruan
tinggi yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
meningkatkan pengetahuannya secara mandiri. Sedangkan dosen
564
