Page 6 - buku seni budaya hilwy melati
P. 6
Menggunting dan Menempel Kolase
Di sebuah desa kecil, hiduplah seorang anak bernama Ana. Ana sangat suka
bermain dan menjelajahi berbagai benda di sekitarnya. Suatu hari, Ana
menemukan kotak lama di gudang neneknya yang penuh dengan kertas,
potongan kain, dan bahan-bahan lainnya
Tiba-tiba, nenek Ana memberitahu bahwa kotak tersebut berisi segala macam
bahan untuk membuat karya seni yang disebut "kolase", Ana yang penasaran
langsung meminta neneknya untuk mengajarkan cara membuat kolase.
Nenek Ana tersenyum dan memulai petualangan seni kolase. Mereka mencari
potongan warna-warni dari kertas, potongan kain yang menarik, dan bahkan
memotong majalah lama untuk mendapatkan gambar menarik. Dengan gembira,
Ana mulai menyusun potongan-potongan itu di atas selembar kertas.
Mereka membuat kolase dengan tema "Kucing". Ana menempelkan potongan-
potongan yang menampilkan beberapa ekor kucing. Neneknya membimbingnya
dengan penuh kasih, memberikan saran untuk menyusunnya dengan indah.
Setelah selesal, Ana dan nenekriya bangga melihat karya seni kolase mereka yang
indah. Mereka memutuskan untuk menempelkannya di dinding kamar Ana agar
semua orang bisa melihat keindahan karya seni mereka.
Dari han itu, Ana dan neneknya sering membuat kolese bersama-sama, menggali
kreativitas mereka dan menyemangati teman-temannya untuk ikut bermain.
dengan seni kolase. Dengan seni kolase, mereka tidak hanya belajar menghargai
keindahan di sekitar, tetapi juga mengukir kenangan Indah bersama