Page 3 - Media Flip Book Kelas 5 Tema 6 Subtema 2 Pb 2
P. 3

POJOK BACA






                                        Perpindahan Panas secara Konveksi


                        Perpindahan  panas  secara  konveksi  adalah  perpindahan  panas  yang
                     disertai  dengan  perpindahan  partikel-partikel  zat  tersebut  yang
                     disebabkan oleh perbedaan massa jenis. Konveksi dapat terjadi pada zat
                     cair maupun gas atau udara.


                        Terjadinya konveksi pada zat cair dapat kita lihat saat memasak air.
                     Pada saat air di panaskan maka akan memuai, pemuaian ini dimulai dari
                     air  yang  berada  di  bagian  bawah  yang  lebih  dekat  dengan  nyala  api.
                     Ketika  air  di  bagian  bawah  memuai,  massa  jenisnya  akan  berkurang
                     sehungga membuat air di bagian bawah tersebut bergerak naik ke atas.

                     Tempatnya  digantikan  oleh  air  yang  suhunya  rendah,  yang  bergerak
                     turun karena massa jenisnya lebih besar. Untuk membuktikan kejadian
                     seperti ini, dapat digunakan zat warna agar gerakan air tampak jelas.

                        Peristiwa  konveksi  pada  gas  sama  dengan  konveksi  pada  zat  cair.

                     Konveksi pada gas, misalnya udara terjadi ketika udara panas naik dan
                     udara  yang  lebih  dingin  bergerak  turun.  Gejala  alam  yang  merupakan
                     contoh dari perpindahan kalor secara konveksi yanitu terjadinya angin

                     darat dan angin laut. Pada siang hari, daratan suhunya lebih cepat panas.

                        Akibatnya udara di atas daratan akan bergerak naik dan udara yang
                     lebih  dingin  yang  berada  di  atas  laut  bergerak  ke  daratan  karena
                     tekanan udara di atas permukaan laut lebih besar dari pada tekanan di

                     ata daratan.

                        Hal  ini  menyebabkan  terjadinya  angin  laut  yang  bertiup  dari
                     permukaan laut ke daratan. Sebaliknya, pada malam hari daratan lebih
                     cepat dingin dari pada lait. Akibatnya, udara panas diatas laut bergerak

                     naik dan tempatnya digantikan oleh udara yang lebih dingin dari daratan
                     sehingga terjadi angin darat yang bertiup dari daratan ke lautan.
















                                                    Modul Pembelajaran IPA Kelas 5 Tema 6 Subtema 2 | 2
   1   2   3   4   5   6   7   8