Page 98 - Modul Kelas 11 Lailatul Tarisa_21187203047
P. 98
b. Tingkat keparahan inflasi dibagi menjadi
1) Inflasi sedang, artinya inflasi tahunan kurang
dari 10%, masih cukup terkendali dan tidak
mengganggu kegiatan ekonomi suatu negara.
2) inflasi sedang, atau kenaikan tahunan sebesar
10%–30% (belum berbahaya, tetapi telah
mengurangi kesejahteraan masyarakat dengan
pendapatan tetap).
3) Inflasi yang tinggi, atau berkisar antara 30%
hingga 100% per tahun (sudah menimbulkan
gangguan ekonomi karena konsumen ragu
untuk menabung dan lebih memilih untuk
mengawetkan barang).
4) Inflasi yang sangat tinggi, sering disebut
dengan hiperinflasi, adalah inflasi yang
melebihi 100% setiap tahunnya dan sulit
diatur atau diatasi.
c. Menurut sumber tersebut, ada dua kategori inflasi:
1) Inflasi domestik mengacu pada kenaikan
harga yang disebabkan oleh penerbitan mata
uang baru dan penerapan rencana
pengeluaran deficit.
2) Suatu negara mengalami inflasi karena
mengimpor produk dan jasa dari negara-
negara yang juga menderita inflasi. Ini
dikenal sebagai kenaikan harga impor.
3. Sebab-akibat Inflasi
Masyarakat atau pelanggan suatu negara akan sangat
menderita akibat inflasi karena harga produk dan
layanan akan terus meningkat. Inflasi disebabkan oleh
banyak variable. Namun, ini adalah penyebab utama
inflasi secara umum:
90