Page 122 - E-MODUL KOMUNIKASI DATA PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER 2023
P. 122

kedua  komputer  tidak  mengirimkan  data  pada  saat  yang  bersamaan.  Hal  ini  dapat

                   dilakukan  dengan  menempatkan  sebuah  komputer  sebagai  pengendali  sambungan;
                   komputer  pengendali  kemudian  akan  menahan  komputer  lain  untukmelihat  apakah

                   komputer  tersebut  mempunyai  data  untuk  dikirimkan  dan/atau  sudah  siap  untuk
                   menerima  data.  Metoda  pengendalian  sambungan  ini  mengan-dung  overhead  yang

                   mengurangi  efisiensi  pengiriman  data  secara  keseluruhan  tetapi  inilah  yang  dilakukan

                   pada  protokol  seperti  HDLC  dan  SDLC.  Overhead  dapat  dikurangi  dengan  cara
                   melepaskan  status  komputer  pengendali  menjadi  komputer  bebas  pada  saat  tidak  ada

                   pengiriman data.
                       Pada saat sebuah komputer mempunyai data untuk dikirimkan, komputer itulah yang

                   dianggap menguasai jalur sehingga komputer tersebut dapat mengirimkan datanya. Pada

                   akhir pengiriman data, komputer  tersebut harus melepaskan kendali atas jalur sehingga
                   jalur  menjadi  bebas  kembali  supaya  komputer  yang  mempunyai  data  dapat

                   mengirimkannya. Komputer yang menguasai jalur disebut station Master dan komputer
                   yang lain disebut station Slave. Cara inilah yang digunakan oleh protokol BiSynch. Jika

                   dua komputer berbeda berada pada satu sisi, dan sejumlah terminal lain berada pada sisi
                   yang  lain,  komunikasi  di  antara  mereka  dapat  dilaksanakan  dengan  menggunakan

                   Multiplexer.  Keberadaan  protokol  sangat  penting  untuk  mengontrol  sistem.  Semakin

                   komplek suatu protokol, semakin tinggi harganya, tetapi semakin menghemat biaya jalur
                   dan peralatan yang lain.

               2.  Lapisan Protokol
                       Secara  umum  lapisan  protokol  dalam  jaringan  komputer  dapat  dibagi  atas  tujuh

                   lapisan. Lapisan ini dapat dilihat pada gambar 1. Dari lapisan terbawah hingga tertinggi
                   dikenal  physical  layer,  link  layer,  network  layer,  transport  layer,  session  layer,

                   presentation  layer  dan  application  layer.  Masing-masing  lapisan  mempunyai  fungsi

                   masing-masing dan tidak tergantung antara satu dengan lainnya.
                       Dari  ketujuh  lapisan  ini  hanya  physical  layer  yang  merupakan  perangkat  keras

                   selebihnya  merupakan  perangkat  lunak.  physical  layer  merupakan  media  penghubung

                   untuk mengirimkan informasi digital dari satu komputer ke komputer lainnya yang secara
                   fisik  dapat  kita  lihat.  Berbagai  bentuk  perangkat  keras  telah  dikembangkan  untuk

                   keperluan ini. Satu diantaranya yang cukup banyak digunakan untuk keperluan jaringan
                   komputer  lokal  (LAN)  di  Indonesia  adalah  ARCnet  yang  banyak  digunakan

                   menggunakan  perangkat  lunak  Novell.  Untuk  keperluan  Wide  Area  Network  (WAN)



                                                                             Modul Komunikasi Data | 116
   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127