Page 150 - E-MODUL KOMUNIKASI DATA PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER 2023
P. 150

1.  TCP  (Trasmission  Control  Protocol),  Protokol  yang  menyediakan  layanan  penuh

                       lapisan transport untuk aplikasi.
                   2.  UDP (User Datagram Protocol), Protokol connectionless dan proses-to-procces yang

                       hanya menambahkan alamat port, cheksum error control dan panjang informasi data
                       pada layer di atasnya.

                   Lapisan keempat yang harus dilewati saat akan terhubung dengan perangkat lain disebut

               dengan   lapisan  transportasi.  Dalam  model  OSI,  lapisan  ini  secara  umum  bertugas  untuk
               menggabungkan data yang diambil dari banyak sumber untuk dikirimkan dalam satu jaringan

               saja. Hal tersebut dinamakan multiplexing.
                   Transmisi  yang  dilakukan  tidak  asal-asalan  karena  lapisan  transportasi  memiliki  flow

               control.  Berkat  lapisan  ini,  pengiriman  data  dijamin  akan  berhasil  dan  sesuai  dengan

               kapasitas perangkat penerima. Apabila terdeteksi adanya kegagalan, maka data akan dikirim
               ulang. Transport layer memiliki tujuh peranan penting dalam proses transmisi data komputer,

               antara lain:
                   1.  Penerima  Data  yang  Dikirim  oleh  Session  Layer.  Berdasarkan  model  OSI,  session

                       layer harus dilewati terlebih dahulu dalam proses transmisi. Saat data sudah berhasil
                       diolah  dalam layer  tersebut, maka  layer  transportasi  bertugas  untuk menerima  data

                       dalam segala bentuk.

                   2.  Pemecah  Data  Agar  Menjadi  Bagian  Kecil.  Data  yang  dikirim  dari  session  layer
                       masih  kasar  dan  ukurannya  tidak  menentu.  Apabila  terlalu  besar,  maka  layer

                       transportasi akan memecah data tersebut menjadi beberapa bagian. Tujuannya adalah
                       memudahkan jalannya data saat melewati layer lain sehingga lebih efisien.

                   3.  Penerus Data ke Bagian Network Layer. Tidak hanya memecah data yang berukuran
                       besar, layer transportasi punya tugas lain. Tugas tersebut adalah memberikan header

                       pada  tiap  pecahan  data.  Tujuannya  ada  dua  yaitu  mempercepat  penyatuan  data

                       kembali dan memudahkan dalam pendeteksian kesalahan. Setelah itu, baru data akan
                       diteruskan ke network layer.

                   4.  Penjamin  Data  Sampai  ke  Sisi  Lain  Jaringan.  Transport  layer tidak  lantas  melepas

                       data begitu saja. Lapisan ini akan memastikan bahwa semua data berhasil sampai ke
                       lapisan selanjutnya, tidak ada yang tertinggal atau salah sasaran.

                   5.  Pengirim  Segment  Data.  Sebagai  pemecah  data,  lapisan  transportasi  otomatis
                       bertanggungjawab sebagai pengirim. Pecahan atau segment akan disalurkan dari host

                       yang satu ke host penerima lainnya.



                                                                             Modul Komunikasi Data | 144
   145   146   147   148   149   150   151   152   153   154   155