Page 18 - E- MODUL PERUBAHAN LINGKUNGAN UNTUK SMA/MA
P. 18

Peningkatan  jumlah  penduduk  juga  akan  diikuti  peningkatan  kebutuhan

        pangan.  Sementara  itu,  lahan  yang  digunakan  untuk  pertanian  semakin
        berkurang.  Akibatnya,  untuk  memenuhi  kebutuhan  akan  pangan  tersebut

        diterapkan  intensifikasi  pertanian.  Tujuannya  adalah  untuk  meningkatkan

        produksi pangan tanpa menambah luas lahan pertanian. Penerapan intensifikasi
        pertanian dengan cara panca usaha tani dapat meningkatkan produksi, tetapi di

        sisi lain dapat menimbulkan kerugian. Sebagai contoh, penggunaan pupuk dan

        pestisida  dapat  menyebabkan  pencemaran  tanah  dan  air.  Contoh  lain
        penggunaan  bibit  unggul  sehingga  dalam  satu  kawasan  lahan  hanya  ditanami

        satu macam tanaman (sistem monokultur). Penerapan sistem monokultur dapat
        mengurangi keanekaragaman makhluk hidup sehingga keseimbangan ekosistem

        sulit  untuk  diperoleh.  Dampak  yang  lain  akibat  penerapan  sistem  monokultur

        adalah terjadinya ledakan hama.
            Sementara  itu,  perubahan  lingkungan  akibat  faktor  alam  bersifat  mendadak

        dan  sulit  diatasi  serta  pada  umumnya  menimbulkan  dampak  serius  bagi
        lingkungan.  Sebagai  contoh,  letusan  gunung  berapi  menimbulkan  kerusakan

        lingkungan  yang  parah  dan  matinya  berbagai  jenis  makhluk  hidup.  Kemarau

        panjang  juga  dapat  mengakibatkan  perubahan  lingkungan.  Kemarau
        menimbulkan  kekeringan  sehingga  banyak  tumbuhan  yang  mati.  Selain  itu,

        kemarau  panjang  juga  mengakibatkan  gagal  panen  dan  kebakaran  hutan.

        Akibatnya, keanekaragaman hayati semakin berkurang.



            Adaptasi dan Mitigasi terhadap Perubahan Lingkungan

          Adaptasi terhadap perubahan lingkungan merupakan penyesuaian diri terhadap
        kondisi  perubahan  lingkungan  yang  terjadi,  sedangkan  mitigasi  adalah

        serangkaian  upaya  untuk  menanggulangi,  mengurangi,  dan  memperkecil

        risiko/dampak  perubahan  lingkungan,  serta  memulihkan  kondisi  lingkungan
        yang telah berubah.



           Kegiatan adaptasi terhadap perubahan lingkungan, antara lain sebagai berikut :

           1. Kekeringan  akibat  kemarau  panjang,  yaitu  dengan  menghemat  air  bersih,

             menggunakan  air  bekas  yang  tidak  mengandung  detergen  untuk  menyiram
             tanaman, dan memperdalam sumur untuk mendapatkan air.




                                                                                                             10
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23