Page 126 - PPA 2024
        P. 126
     Lampiran-lampiran
                   C.  Stem cell
                   D.  Rekayasa genetika
                   E.  Transfer gen
               6.   Tumpahan minyak di lautan dapat menyebabkan terputusnya rantai makanan. Jenis bioteknologi
                   yang dapat diterapkan untuk mengatasi tumpahan minyak tersebut adalah ….
                   A.  Hibridoma
                   B.  DNA Rekombinan
                   C.  Biodiversitas
                   D.  Kloning
                   E.  Bioremediasi
               7.  Ketika tapai singkong dibiarkan terlalu lama, maka akan terasa pahit. Rasa pahit pada tapai
                   singkong disebabkan oleh terbentuknya ….
                   A.  Alkohol oleh jamur Saccharomyces cereviceae
                   B.  Alkohol oleh Penicillium notatum
                   C.  Asam cuka oleh bakteri Acetobacter sp.
                   D.  Jamur oleh jamur Aspergillus flavus
                   E.  Metana oleh bakteri Methanobacterium sp.
               8.    Pemuliaan tanaman untuk memperoleh bibit unggul dengan cara memindahkan gen tertentu
                   dari suatu species lain dengan perantaraan mikroorganisme dinamakan ...
                   A.  Kultur jaringan
                   B.  Transplantasi gen
                   C.  Radiasi induksi
                   D.  Kloning
                   E.  Mutasi buatan
               9.   Teknologi plasmid dalam rekayasa genetika adalah…. 
                   A.  Mengganti gen dengan gen lain
                   B.  Mencari gen tertentu yang cocok dengan DNA bakteri
                   C.  Penyambungan gen tertentu dengan DNA bakteri
                   D.  Mengidentifikasi gen tertentu untuk pemotongan
                   E.  Pemotongan gen tertentu untuk menghasilkan bibit unggul
               10.  Dampak positif dari bioteknologi adalah dapat mengolah limbah sehingga menjadi tidak
                   berbahaya. bakteri yang memiliki peran pada pengolahan limbah tersebut adalah....
                   A.  Pseudomonas sp.
                   B.  Azotobacter sp.
                   C.  Lactobacillus lactis
                   D.  Bacillus thuringiensis
                   E.  Methanobacterium sp.
                112





