Page 42 - E-Modul IPA Sistem Pencernaan Manusia Untuk SMP/MTs Kelas VIII
P. 42

DAFTAR PUSTAKA



                  Azzahra, Putri Nabila, Kirka Dwi Apriali, dan Lika Ginanti Febriana. (2021). Tanaman
                        yang  Memiliki  Aktivitas  Anti-Ulser  di  Asia.  Bimfi,  8(2).  https://bimfi.e-
                        journal.id/bimfi/article/view/80/30
                  Damayanti, Santi. (2016). Diabetes Melitus dan Penatalaksanaan Keperawatan. Nuha
                        Medika.
                  Departemen Kesehatan RI. (2011). Buku Saku Lintas Diare. Jakarta.
                  Drake,  Richard  L,  Wayne  Vogl,  and  Adam  W  M  Mitchell.  (2014).  Gray’s  Anatomy  :
                        Anatomy of the Human Body. Elsevier.
                  Hardiansyah,  H.  R.  &  Victor,  N.  (2014).  Kecukupan  Energi,  Protein,  Lemak,  dan
                        Karbohidrat. LIPI Press.
                  Jones and Bartlett L. (2020). Comperhensive Dental Assisting. Enhanced Edition.
                  Liviani G, Ersalina and Diana, Ninung R. and Setiawati , Mexitalia. (2015). Hubungan
                        Pola Makan Dengan Pola Defekasi pada Siswa Kelas V dan Kelas VI Sekolah
                        Dasar  di  Semarang.  [Undergraduate  thesis,  Faculty  of  Medicine  Diponegoro
                        University]. Diponegoro Digital Archive. http://eprints.undip.ac.id/46249/
                  Mufidah, Fatchul. (2012). Cermati Penyakit- Penyakit yang Rentang Diderita Anak Usia
                        Sekolah. FlashBooks.
                  Nugroho  Arianto  dan  Budi  Purwanto.  (2020).  Eksplorasi  Ilmu  Pengetahuan  Alam  2
                        untuk Kelas VIII SMP dan MTs. PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
                  Prithi,  R.  and  Dharman,  S.  (2016).  Study  on  prevalence  of  recurrent  aphthous  ulcer
                        among  college  students.  Research  Journal  of  Pharmaceutical,  Biological  and
                        Chemical              Sciences,               Vol.7(6),            1391–1398.
                        https://www.researchgate.net/publication/311435363_Study_on_prevalence_of_r
                        ecurrent_aphthous_ulcer_among_college_students
                  Rahmaniyah  NS.  (2015).  Uji  Efek  Penyembuhan  Ulkus  Dari  Perasan  Daging  Buah
                        Mangga  Podang  Urang  (Mangifera  Indica  L.)  pada  Lambung  Tikus  yang
                        Diinduksi    Aspirin     Ulcer.    J     Wiyata,     Vol.2    (2),    181-187.
                        http://dx.doi.org/10.56710/wiyata.v2i2.58
                  Rajmane,  R.Y,  S.R  Ashwinirani,  Girish  Suragimath,  Ajay  Nayak,  Vijaya  S.R    and
                        Mohini  Lohana.  (2017). Prevalence  of  recurrent aphthous  stomatitis  in  western
                        population of Maharashtra, India. Journal of Oral Research and Review, Vol.9(1),
                        25. https://doi.org/10.4103/jorr.jorr_33_16
                  Sandy, Prilly Mutiara, & Fira Burhanisa Irawan. (2018). Perkembangan Obat Sariawan
                        dan      Terapi      Alternatifnya.    Farmasetika,       Vol.3(5),     98-101.
                        https://doi.org/10.24198/farmasetika.v3i5.21633
                  Santoso,  A.  (2011).  Serat  Pangan  (Dietary  Fiber)  Dan  Manfaatnya  Bagi  Kesehatan.
                        Unwidha Klaten.
                  Sudoyo A.W, et al. (2006). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. FKUI.
                  Ulfa,  Rifka  Khaira.  (2018).  Pengembangan  Modul  Sistem  Pencernaan  Makanan
                        Berbasis  Literasi  Sains  Untuk  Kelas  VIII  MTsN  Padang  Japang.  [Skripsi,  IAIN
                        Batusangkar    Sumatera     Barat].   IAIN    Batusangkar     Digital   Archive.
                        https://repo.iainbatusangkar.ac.id/xmlui/handle/123456789/9783
                  Widyastutik,  Otik  &  Permadi,  Angga.  (2017).  Faktor  yang  Berhubungan  Dengan
                        Stomatitis Aftosa Rekuren (SAR) pada Mahasiswa di Pontianak. Jurnal Kesmas
                        Khatulistiwa, Vol.4, 218. http://dx.doi.org/10.29406/jkmk.v4i3.853







                  42
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46