Page 48 - Modul jadi
P. 48

Modul Sejarah Kelas XI KD 3.6







                  budaya yang khas. Mereka menghasilkan adat budaya yang berbeda dengan adat

                  Madura maupun Jawa asli. Mereka menghasilkan adat mereka sendiri. Semangat

                  gotong  royong  sangat  terlihat  pada  masyarakat  Probolinggo.  Hal  ini  nantinya

                  yang membentuk masyarakat yang handal dan berkembang serta mudah tanggap
                  kemajuan. Dengan kekompakan dan rasa saling menjaga satu sama lain membuat

                  masyarakat Probolinggo menjadi kuat dan tidak mudah dikuasai oleh kekuatan-

                  kekuatan  dari  luar.  Hal  ini  nanti  yang  membuat  semangat  perjuangan  rakyat

                  Probolinggo  dalam  menghadapi  dan  menumpas  kekuasaan  dari  Belanda  saat

                  melakukan agresi militer dan menduduki Probolinggo
                         Probolinggo merupakan kota pesisir yang berada di sebelah Timur provinsi

                  Jatim yang menjadi kekuasaan Belanda sejak tahun 1743. Probolinggo merupakan

                  kota  yang  berjaya  pada  masa  Kolonial-Belanda,  letaknya  yang  strategis

                  menjadikan  Probolinggo  menjadi  salah  satu  kota  administratif  Belanda  yang

                  direncanakan  dan  dirancang  dengan  sebaik  mungkin  (Handinoto,  1997  :2).
                  Pertumbuhan  dan  perkembangan  kota  Probolinggo  berkembang  dengan  pesat

                  pada  masa  kolonial,  pelabuhan,  stasiun  dan  pabrik-pabrik  banyak  dibangun  di

                  Probolinggo. Sumber Daya Alam yang memadai dan Sumber Daya Manusia yang

                  juga  memenuhi  menjadikan  Probolinggo  sebagai  pusat  produksi  dan  distribusi
                  produk pertanian  serta pusat administrasinya. Tidak heran,  pemerintah  kolonial

                  Belanda  menugaskan  salah  satu  dokter-dokter  pribumi  lulusan  STOVIA  ke

                  Probolinggo.    Sebelum  kedatangan  Dr.  Mohamad  Saleh,  sejak  tahun  1908

                  Probolinggo  telah  berstatus  gemeente  (kotamadya)  hingga  pada tahun  1928  tiga

                  tahun setelah kedatangan Dr. Mohamad Saleh Probolinggo dipimpin oleh seorang
                  Asisten  Residen,  yang  kemudian  menjadi  Walikotanya.  Sekarang  Probolinggo

                  berstatus  Kotamadya  sebagai  ibukota  dari  Kabupaten  Probolinggo.  Dahulu

                  Probolinggo dikenal dengan sebutan Kota Pendidikan, dibuktikan dengan adanya





                   @2021, Universitas Jember, Pendidikan Sejarah                                                                                        47
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53