Page 26 - E-MODUL PERAN DR. MOHAMAD SALEH DALAM MEMPERJUANGKAN KEMERDEKAAN DI PROBOLINGGO 666_Neat
P. 26
Modul Sejarah Kelas XI KD 3.6
Endapan-endapan pemikiran para pemuda yang menginginkan perubahan
itu semakin mengental setelah kedatangan Dokter Wahidin Soedirohoesodo pada
akhir tahun 1907 yang mengkampanyekan keinginannya kepada para priyayi Jawa
yang kaya dan berpengaruh agar diadakan dana belajar untuk membantu para
pelajar yang tidak dapat melanjutkan studinya. Dokter Jawa itu
berpendapat bahwa lapisan bawah masyarakat itu perlu untuk INFO SEJARAH
diberi pengajaran yang sebaik-baiknya, karena perluasan
pengajaran itu akan dapat menumbuhkan kesadaran kebangsaan. Diantara mahasiswa STOVIA
itu yang turut bersama
Gagasan Dokter Jawa itu telah membuka pikiran dan hati para Soetomo dalam
pembentukan Budi Utomo,
pelajar STOVIA, serta mendatangkan cita-cita baru. Gagasan yang
tersebutlah Dokter Mohamad
telah dirumuskan itu kemudian diterapkan dengan membentuk Saleh seorang priyayi dan
tokoh pejuang kemerdekaan
suatu persatuan di antara orang-orang yang berkebudayaan sama, yang hingga akhir hayatnya
yaitu orang Jawa, Sunda, dan Madura, tanpa memandang memberikan peranan besar
pada masyarakat
kedudukan, kekayaan, atau intelektualitas sebagai salah satu syarat Probolinggo
sebagai anggota, untuk dididik agar terjadi keharmonisan antara
negara dan rakyat. Persatuan itu diharapkan dapat memberikan sesuatu untuk
seluruh Pulau Jawa dan Madura sebagai suatu kesatuan geografi dan kultural.
Dengan demikian, tujuan persatuan itu lebih luas dari sekedar bea siswa. Para
pelajar itu berpendapat bahwa sebuah persatuan itu harus dapat berusaha
memecahkan setiap masalah yang dihadapinya. Akhirnya tanggal 20 Mei 1908
ditetapkan sebagai lahirnya organisasi baru yang mereka namakan Boedi Oetomo,
dengan tujuan untuk memperjuangkan nasib rakyat agar mempunyai kehidupan
yang pantas.
Diantara mahasiswa STOVIA itu yang turut bersama Soetomo dalam
pembentukan Budi Utomo, tersebutlah Dokter Mohamad Saleh seorang priyayi dan
tokoh pejuang kemerdekaan yang hingga akhir hayatnya memberikan peranan
@2021, Universitas Jember, Pendidikan Sejarah 26