Page 31 - PENUTUN PRAKTIKUM PENGUKURAN
P. 31
4. Angka Berarti
Jumlah angka berarti ditentukan oleh
ketidakpastian relatifnya. Angka yang dapat
dilaporkan dalam suatu pengukuran berulang
dapat mengikuti aturan sebagai berikut:
∆
Ketidakpastian relatif dalam % ( )sekitar 0,1%
berlaku atas 4 AB (11)
∆
Ketidakpastian relatif dalam % ( )sekitar 1%
berlaku atas 3 AB (12)
∆
Ketidakpastian relatif dalam % ( )sekitar 10%
berlaku atas 2 AB (13)
Jumlah ini harus sesuai ketepatannya yang
dicapai dalam pengukuran agar pembaca yang
membaca hasil laporan itu tidak keliru pada
tingkat ketelitian pengukuran tersebut. Secara
persamaan dituliskan sebagai berikut:
∆
Angka Berarti (AB) = 1 log (14)
Contoh:
27