Page 31 - Pengukuran Lita Nurnawangsih
P. 31
PERCOBAAN 2. MIKROMETER SKRUP
A. Tujuan
Setelah melaksanakan praktikum, mahasiswa diharapkan dapat:
1. Mengetahui cara penggunaan alat pengukuran Mikrometer Sekrup yang
digunakan dalam praktikum fisika serta fungsinya.
2. Memahami teori kesalahan dalam melakukan praktikum pengukuran
B. Dasar Teori
Mikrometer sekrup memiliki beberapa bagian utama, yakni: skala tetap
(utama), skala geser (ulir), rahang geser, rahang tetap, kunci, dan pemutar. Pada
umumnya, mikrometer sekrup dapat digunakan untuk mengukur lebar, tebal dan
diameter dengan ketelitian yang berbeda-beda. Ada beberapa langkah yang harus
dilakukan untuk mengukur benda dengan menggunakan mikrometer sekrup,
diantaranya sebagai berikut:
1. Langkah pertama, jepitlah benda yang akan diukur pada rahang mikrometer
sekrup.
2. Selanjutnya perhatikan angka yang ditunjukkan oleh skala utama mikrometer
sekrup.
3. Langkah terakhir, bacalah angka penunjukkan skala nonius. Di mana skala
nonius ditunjukkan oleh angka pada skala putar yang lurus dengan garis atau
sumbu pada skala utama. Penunjukkan skala utama ditambahkan dengan skala
nonius yang dikalikan dengan ketelitian merupakan hasil pengukuran
mikrometer sekrup.
Sehingga hasil pengukuran mikrometer sekrup dapat dirumuskan, panjang = skala
utama + (skala nonius x ketelitian ) (Sarwadi, 2017).
̅
= + ( × ) (2)
Berikut gambar dari mikrometer sekrup:
12SS128
28