Page 61 - BOTIPOSTEM FIX_NeatFlip
P. 61
RANGKUMAN
Pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya
makluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam
lngkungan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan
manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan
turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan
menjadi kurang atau tidak dapat berfingsi lagi sesuai dengan
peruntukannya.
Pencemaran dapat terjadi di lingkungan akuatik (pencemaran air),
lingkungan terestial (pencemaran tanah), dan lingkungan atmosfer
(pencemaran udara dan pencemaran suara).
Polutan atau zat pencemar adalah suatu zat yang keberadaannya melebihi
batas normal, berada pada waktu yang tidak tepat, dan berada di tempat
yang tidak tepat sehingga menimbulkan kerugian bagi makhluk hidup.
Kualitas air dapat diamati berdasarkan indikator fisika (warna, bau, rasa,
suhu), indikator kimia (Ph, DO, COD, bod), dan indikator biologi
(mikroorganisme patogen dan organIsme yang peka terhadap pencemaran
air).
Zat-zat penyebab pencemaran udara antara lain adalah karbon dioksida
(CO2), chloro fluoro carbon (CFC), nitrogen (NO, NO2) karbon monoksida
(CO), partikel debu, gas belerang (SO, SO2) dan hidro karbon (HC). Dampak
yang ditimbulkan dari zat tersebut dapat berupa efek gas rumah kaca,
menipisnya lapisan ozon, dan hujan asam.
Pencemaran tanah dapat terjadi secara langsung, melalui air, atau melalui
udara.
Limbah adalah bahan buangan yang dihasilkan oleh proses produksi,
kegiatan dari domestik, ataupun industri yang sudah tidak memiliki nilai guna,
sehingga tidak lagi terpakai.
Limbah dapat diolah agar tidak membahayakan lingkungan diantaranya
dengan cara fisika, kimia, maupun biologi.
43