Page 11 - E-BOOK PENCEMARAN MIKROPLASTIK PADA IKAN KERONG-KERONG WORD (2)
P. 11
Gambar 1.1 Pencemaran Sampah Plastik di Lingkungan Sekitar
(Sumber : Dok. Pribadi)
Menurut Sahwan, (2005) sampah plastik sangat berpotensi mencemari lingkungan
karena plastik merupakan bahan yang sangat sulit terdegradasi sehingga jika ditimbun
dalam penimbunan akan memberikan banyak masalah. Jumlah sampah yang dihasilkan
3
tiap harinya sekitar 20 m sekitar 3% merupakan sampah plastik (Prasetyo, 2014). Sampah
plastik akan berdampak negative terhadap lingkungan karena tidak dapat terurai dengan
cepat dan dapat menurunkan kesuburan tanah (Iswandi, 2017).
Penanganan sampah plastik yang populer selama ini adalah dengan 3R (Reuse,
Reduce, Recycle). Reuse adalah memakai berulang kali barang-barang yang terbuat dari
plastik. Reduce adalah mengurai pembelian atau penggunaan barang-barang dari plastik,
terutama barang-barang yang sekali pakai. Recycle adalah mendaur ulang barang-barang
yang terbuat dari plastik (Mulyadi, 2014). Indonesia masuk dalam peringkat kedua dunia
setelah Cina menghasilkan sampah plastik di perairan mencapai 187,2 ton. Hal itu
berkaitan dengan data dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang
menyebutkan bahwa plastik hasil dari 100 toko atau anggota Asosiasi Pengusaha Ritel
Indonesia (APRINDO) dalam waktu 1 tahun saja, telah mencapai 10,95 juta lembar
sampah kantong plastik. Jumlah itu ternyata setara dengan luasan 65,7 hektar kantong
plastik (Purwaningrum, 2016).
10
Pencemaran Mikroplastik Pada Ikan