Page 74 - ALAT OPTIK
P. 74
jarak bayangan yang terbentuk. Jarak antara lensa objektif dan
lensa okuler disebut panjang teropong. Panjang ini dapat diatur
untuk menyesuaikan fokus dan menghasilkan bayangan yang
jelas. Secara keseluruhan, Teropong bekerja dengan cara
mengumpulkan cahaya dari objek yang jauh, membentuk
bayangan nyata di lensa objektif, dan memperbesarnya melalui
lensa okuler agar terlihat lebih dekat dan jelas.
c. Macam-macam Teropong
Terdapat dua jenis teropong utama, yaitu teropong bias yang
terdiri atas beberapa lensa dan teropong pantul yang terdiri atas
beberapa cermin dan lensa.
1) Teropong bias
Teropong bias adalah teropong dengan lensa objektif
yang berfungsi untuk membiaskan cahaya. Ada empat
macam teropong bias, yaitu teropong bintang (astronomi),
teropong bumi (medan), teropong prisma (binokuler), dan
teropong panggung (galileo).
a) Teropong Bintang (Teropong Astronomi)
Teropong Bintang (Teropong Astronomi) adalah alat optik
yang digunakan untuk mengamati benda-benda langit seperti
bintang, planet, satelit, dan objek-objek astronomi lainnya.
Karena bintang-bintang sangat jauh dari bumi, mata manusia
tidak bisa melihatnya dengan jelas tanpa bantuan alat seperti
teropong atau Teropong . Teropong ini dirancang untuk melihat
benda-benda yang berada sangat jauh dari bumi. Bayangan
yang dibentuk oleh teropong adalah nyata, terbalik, dan
diperkecil oleh lensa objektif, tetapi diperbesar oleh lensa okuler
untuk memudahkan pengamatan.
Berikut adalah enam komponen utama dari teropong
bintang:
71