Page 14 - Pelajaran IPS SMP MTs Kelas VII
P. 14
3. Menyimpan. Penyimpanan barang-barang ke gudang hingga batas waktu
barang tersebut diperlukan.
4. Mengangkut. Pengangkutan barang dari produsen ke konsumen yang
memerlukannya.
5. Pembelanjaan. Kegiatan yang menyangkut permodalan, pembayaran upah
pegawai (buruh), dan juga biaya pembelian barang.
6. Promosi. Suatu cara memperkenalkan suatu barang yang diperdagangkan,
baik yang berhubungan dengan harga ataupun berhubungan dengan mutu
kepada konsumen.
7. Informasi. Pemberian penjelasan tentang perkiraan dari harga dan
pemasaran barang pada sauatu saat tertentu dari pimpinan kepada
pelaksana.
8. Standardisasi. Melakukan penetapan ukuran dari barang-barang untuk
memudahkan bagi konsumen dalam menetapkan pilihan.
Berikut ini merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi distribusi
barang/ jasa dari produsen ke tangan konsumen.
1. Faktor pasar. Semakin banyaknya pasar yang disediakan untuk penjualan
barang, maka semakin besar pula peranan dari distribusi.
2. Faktor barang. Barang yang akan dihasilkan (diproduksi) perlu diketahui
seberapa besar kebutuhan konsumen, tingkat penerimaan konsumen dan
seberapa cepat dan aman barang bisa disalurkan.
3. Faktor perusahaan. Menuntut produsen untuk mengetahui apa keinginan
dari konsumen, kapan saat dibutuhkan.
4. Faktor kebiasaan dalam membeli. Pada saat membeli apakah distributor
dapat menjamin keamanan dan juga keutuhan dari barang.
3.3 Lembaga distribusi
Barang yang dihasilkan oleh produsen agar dapat meningkat kegunaannya
untuk pemakainya, maka fungsi atau peranan dari distributor sangat diperlukan.
Berikut ini adalah pihak-pihak/ lembaga distribusi antara lain:
• Agen
Merupakan pedagang atau lembaga distribusi yang membeli dan
menjual barang atas nama pihak lain ataupun lembaga yang menyuruhnya.
• Pedagang besar (grosir)
Merupakan pedagang yang usahanya adalah membeli barang dalam
jumlah yang besar lalu menjualnya lagi kepada pedagang kecil (pengecer),
toko, warung, dan juga para pedagang kaki lima.
• Pedagang eceran
Merupakan pedagang yang membeli barang dari pedagang besar
(grosir) lalu menjualnya langsung ke konsumen akhir. Sebagai contoh adalah
pasar swalayan, toko-toko kecil, dan juga warung.
• Makelar
Pengertian makelar adalah orang atau lembaga distributor yang
melakukan kegiatan jual beli barang yang bertindak atas nama pihak lain atau
atas nama yang menyuruhnya, tidak atas nama dirinya sendiri. Para makelar